get app
inews
Aa Read Next : Pembangunan Jalan Menuju Akses Pertanian Diperbaiki, Petani di Probolinggo Sumringah

Pabrik Pengolahan Kayu Milik Kades di Probolinggo Terbakar

Kamis, 06 April 2023 | 04:50 WIB
header img
Pabrik pengolahan kayu terbakar hangus (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebuah pabrik pengolahan kayu pelet di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar hebat, pada Rabu (5/4/2023) petang. Akibatnya, dua gedung dan satu alat berat yang ada di dalam pabrik turut terkena si jago merah.

Informasi yang dihimpun, pabrik tersebut milik Nur Hasan, Kepala Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. 

Pekerja Pabrik Baidowi mengatakan, kalau dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tempat kerjanya itu. Karena saat itu, semua pekerja sudah pada pulang. Namun dari informasi diterimanya, sebelum terbakar, ada warga yang mendengar suara ledakan dari dalam pabrik.

"Tadi jam 16.00 WIB itu, memang ada yang bersih-bersih di belakang, dan mendengar bau menyengat. Tapi tidak bisa dipastikan itu bau apa," terangnya.

Baidowi menyebut, kalau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena pada saat terjadinya kebakaran, para karyawan sudah pulang.

"Memang sudah waktunya istirahat ini, jadinya tidak ada karyawan di dalam," ucapnya.

Sementara Kabid Pemadaman dan Penyelematan, Damkar Kabupaten Probolinggo, Kusumo menyampaikan, kalau pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB. Dari laporan itu, pihaknya segera menuju lokasi.

Sebanyak 15 personil dengan dua unit damkar dan satu unit mobil suplai, diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut. Dua unit damkar itu, masing-masing berkapasitas 3 ribu dan 3,5 ribu liter. Sedangkan mobil suplainya, berkapasitas 4 ribu liter.

"Kesulitannya itu, karena serbuk jadi. harus diurai dulu agar bisa padam semua. Kalau serbuk itu di atas keliatan dingin, tapi di bawah masih ada api, makanya harus diurai dulu," katanya.

Kusumo menuturkan, kalau penyebab kebakaran tersebut belum dipastikan karena faktor apa.

"Yang ada di dalam itu kayu semua, dua unit gedung dan satu alat berat," ujarnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut