get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepergok Edarkan Sabu, Perangkat Desa di Probolinggo Dibekuk dengan Barang Bukti 8,87 Gram

Sebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue, Kian Mengintai Warga Kabupaten Probolinggo

Minggu, 29 Januari 2023 | 12:33 WIB
header img
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terus mewaspadai penyakit DBD (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terus mengintai masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, di penghujung awal tahun 2023 saja, sudah merujuk data yang dihimpun iNews.id sudah ada belasan orang yang terkena DBD. 

Mereka yang terkena DBD, mulai dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak. Di mana seluruhnya dirawat di rumah sakit dan puskesmas setempat, serta saat ini sudah dinyatakan sembuh dan sehat. 

Merespon itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terus mewaspadai kenaikan jumlah pasien DBD. Salah satunya, dengan menggencarkan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran DBD. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes setempat dr. Dewi Vironica mengatakan, adanya kewaspadaan itu seiring terjadinya intensitas hujan yang masih cukup tinggi mulai Januari hingga Februari 2023.

Menurut Vironica, banyak genangan air di lingkungan masyarakat yang belum ditangani secara sempurna atau maksimal. Maka dari itu, pihaknya intens melakukan sosialisasi.

"Seluruh fasilitas kesehatan yang ada turut andil dalam sosialisasi menekan jumlah pasien agar dapat ditekan. Puskesmas saat ini melakukan sosialisasi sampai tingkat desa dengan cara jemput bola langsung mendatangi lingkungan warga," ucapnya. Minggu (29/1/2023). 

Vironica menjelaskan, antisipasi naiknya jumlah kasus, hanya dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan meningkatkan pemahaman pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menerapkan 3 M.

3M yang dimaksud, meliputi menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air. Serta mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

"Penerapan PSN harus lebih digencarkan. Upaya ini yang paling tepat. Sebab mampu memberantas nyamuk sampai ke akar. Sementara fogging adalah cara terakhir. Juga tidak terlalu efektif," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut