PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Persatuan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) berhasil meraih juara umum, pada kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2022, Kabupaten Probolinggo. PBDNJ meraih 21 medali, meliputi; 13 medali emas, 7 medali perak, dan 1 perunggu.
Bupati Cup 2022 tersebut, digelar di gedung olah raga (Gor) Sasana Krida, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada 15 sampai 17 Desember 2022.
Ketua Umum PBDNJ, Gus Salahuddin Wahid, melalui wakilnya Ahmad Junaidi mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang diraih para atlet-atletnya. Dengan perjuangannya, mereka mampu menjadi juara dan mengharumkan nama Pesantren Nurul Jadid.
Junaidi menyatakan, kalau prestasi tersebut bukan kali pertama PBDNJ meraih juara umum, pada gelaran pencak silat paling bergengsi Se-Kabupaten Probolinggo itu. Pasalnya, sejak 2017 hingga 2022 PBDNJ menjadi langganan juara umum bertahan
"Untuk kali ini, kami mengirim 27 atlet putra dan putri untuk mengikuti ajang Bupati Cup ini. Diantaranya bermain pada kelas pra remaja dan dewasa," terangnya. Minggu (18/12/2022)
Junaidi menjelaskan, kalau kemenangan itu tidak luput dari doa orang tua masing-masing santri dan doa para guru, khususnya guru di lingkungan Pesantren Nurul Jadid. Sehingga dengan doa dan restu itu, pihaknya lebih percaya diri dalam mengikuti pertandingan.
Selain doa guru, sebelum berangkat menuju event, khususnya pada Bupati Cup 2022. Para atlet dan pelatih, melaksanakan doa dan istighosah bersama. Hal itu rutin dilakukan, sebagai bentuk dorongan batin agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti pertandingan.
"Untuk persiapan para atlet sekitar 1 bulan, dengan pola latihan rutin setiap sore. Baik latihan fisik maupun mental para atlet," katanya.
Ia berharap, prestasi demi prestasi yang diraih PBDNJ terus ditingkatkan. Atlet tidak mudah berpuas diri, tetap giat berlatih untuk mengikuti even demi even yang diadakan. Baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional.
Dengan begitu, para santri juga bisa memberikan prestasi di bidang olahraga, khususnya olahraga pencak silat.
"Tentunya semoga bisa terus mengharumkan nama pondok pesantren Nurul Jadid," ujar pria asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin