get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Orang di Probolinggo Diamuk Massa, Diduga Usai Gagal Curi Motor Jemaah Shalat Jumat

Siswa MA Model Hafshawaty ZAHA Genggong, Raih Medali Emas di Ajang Research ICAN 2022

Sabtu, 19 November 2022 | 16:15 WIB
header img
Gus Harus saat memberikan Penghargaan kepada salah satu peraih medali emas (foto : zainul rifan/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Siswa Madrasah Aliyah (MA) Model Hafshawaty Zainul Hasan Genggong berhasil meraih medali emas tingkat Internasional di Ajang Research ICAN 2022 yang dilaksakan di Canada

Para siswa tersebut bisa keluar menjadi juara, setelah membawakan inovasi mereka, yakni aplikasi Tession Body atau aplikasi pengontrol gula darah. Inovasi tersebut, dibuat oleh lima orang siswa. 

Selain itu, ada 6 prestasi internasional lainnya pada tahun pelajaran 2021/2022 yang diraih. Meliputi merit medal (Medali Prestasi) pada lomba matematika di Filipina. Medali emas pada lomba research di Jepang, medali perak pada lomba research di Korea. 

Selanjutnya, dua medali perunggu pada lomba research di Polandia dan Malaysia. Serta merit medal, pada lomba Musabaqoh Qiroatul Kitab (MTQ) di Cairo, Mesir.

Ilham Maulana Abdullah, salah seorang siswa pembuat aplikasi pengontrol gula darah mengatakan, aplikasi diperuntukan untuk memudahkan penderita diabetes mengontrol gula darahnya. 

Dimana yang bersangkutan tinggal mendownload aplikasi tersebut, nanti kalau sudah dapat memasukan nama makanan yang akan dikonsumsi. Di aplikasi itu, bakal muncul berapa kadar gula darahnya, serta keamananan untuk dikonsumsi.

"Tentunya kami bangga, ini berkat karomah kyai Hasan sepuh dan dukungan semua pihak. Sehingga kami bisa menjadi juara," terangnya. 

Kebanggaan itu turut dirasakan, salah seorang pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong dr. Moh Haris Damanhuri. Pria yang sering disapa Gus Haris itu mengatakan, kalau dengan adanya prestasi itu dapat membuktikan, kalau santri tidak hanya bisanya mengaji dan belajar akhlaq saja.

Melainkan itu, mampu bersaing dan membawa pulang prestasi, baik ditingkat nasional maupun internasional. Seperti prestasi yang ditorehkan oleh siswa MA Model Hafshawaty, Zainul Hasan Genggong. 

"Harapannya, santri harus bisa berdedikasi dan mewujudkan prestasi. Juga mampu menjadi panutan di dalam berkarya di era teknologi," ucapnya saat memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi, Sabtu (19/11/2022) 

Gus Haris juga berharap, kalau prestasi semacam itu tidak hanya bisa diraih pada santri di Pesantren Zainul Hasan, akan tetapi melainkan santri yang berada di pesantren lainnya.

"Yang terpenting kuat ikhtiar, jika ada kesempatan langsung dilaksanakan," ucapnya.

Sementara Kepala Biro Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Abdul Azis berharap, MA Model Hafshawaty Genggong setiap bulannya mampu meraih prestasi di ajang Internasional.

"Target paling akhir MA Model, menjadi madrasah satelit dan percontohan bagi madrasah lainnya," katanya.

Azis menambahkan, kalau ketua yayasan sudah mengatur penghargaan lain bagi siswa yang berprestasi tersebut. Salah satunya beasiswa di lingkungan madrasah, sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut