Mobil Dinas KPU Probolinggo Terjun ke Pekarangan Warga di Lereng Bromo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Mobil Dinas (Modin) yang dikendarai oleh Komisioner dan Staf Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, masuk pekarangan rumah warga usai alami rem blong di Kecamatan Sumber, Lereng Bromo. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/9/2022) sore. Ceritanya, saat itu, Komisioner KPU atas nama Ali Wafa bersama Suparmo sedang melaksanakan giat Sosialisasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Pilihan Presides (Pilpres) ke pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas (SMA) Sumber. 

Baca Juga

ASN Kabupaten Probolinggo Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas

Setelah selesai melakukan sosialisasi, mereka hendak pulang dengan mengendarai satu mobil dengan nomor polisi N 1076 NQ. Saat sampai lokasi, diduga sopir kurang paham medan hingga membuat mobil tak terkendali dan masuk pekarangan rumah warga. Beruntung keduanya selamat dan tidak mengalami luka serius. 

Peristiwa itu, dibenarkan oleh Ketua KPU Lukman Hakim. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan kalau saat itu Ali Wafa sempat tidak sadarkan diri, sesaat setelah peristiwa terjadi. Namun tak lama kemudian yang bersangkutan sadar dan enggan, untuk diperiksakan ke puskesmas terdekat.

"Mau dibawa (ke puskesmas, red) tetapi pak Ali menolak. Namun sekarang sudah dijemput," katanya.

Baca Juga

Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Kembalikan Mobil Dinas Toyota Fortuner VRZ, Ada Apa?

Ia menjelaskan, kalau rencananya yang bersangkutan tetap akan diperiksakan untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Karena dikhawatirkan ada sesuatu atau luka lain yang disebabkan peristiwa tersebut. 

Disamping itu, Kanit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo Aditya Wikrama mengatakan, kalau pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Setelah keluar SMA Sumber, yang bersangkutan haluannya terlalu ke kanan, akhir nya ban depan terperosok dan terguling," ujarnya.

Baca Juga

Ini Pengakuan Kadis Penanaman Modal, Terkait Mobil Dinas yang Dipakai Muda-mudi Berduaan

Mobil tersebut rencananya akan dievakuasi esok hari, mengingat medan yang tidak memungkinkan.

Editor : Ahmad Hilmiddin