get app
inews
Aa Read Next : Berbekal Dokumen Palsu Pinjam Uang ke Bank, Dua Wanita di Probolinggo Ditangkap Polisi

Jokowi Resmikan Nama Baru Vaksin BUMN Jadi Indovac

Senin, 22 Agustus 2022 | 13:55 WIB
header img

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menamai vaksin BUMN dengan sebutan Indovac (Indonesia vaccine) atau vaksin Indovac. Kabar ini disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir.

Honesti mencatat vaksin tersebut berbasis rekombinan. Dalam proses pengembangan, Bio Farma menggandeng Baylor College of Medicine (BCM).

"Kita lagi kembangkan vaksin Covid, sementara namanya vaksin BUMN, tapi sebulan yang lalu sudah dikasih nama presiden namanya Indovac, Indonesia vaccine," ungkap Honesti saat acara Ngopi BUMN, di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).

Terkait proses uji klinis fase tiga, lanjut Honesti, akan segera rampung. Pada tahap ini perseroan melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas.

Saat ini, Bio Farma tengah melakukan registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperoleh Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"Kita sudah hampir selesai, lagi registrasi di Badan POM. Hasilnya sih alhamdulilah kalau data," turur dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mencatat akan ada regulasi besar terkait penggunaan vaksin BUMN, termasuk akan diberikan secara gratis atau berbayar kepada masyarakat.

"Nah, kebijakan vaksin ini tentunya nanti didiskusikan di kalangan pemerintah, ada policy besarnya apakah gratis atau berbayar, saya tidak bisa menyatakan lebih awal, yang pasti vaksin ini adalah vaksin yang bisa kita pergunakan mandiri, tidak terus impor," kata Erick.

Adapun vaksin BUMN yang menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan atau protein Receptor Binding Domain (RBD), harus melalui perjalanan yang panjang, sampai nantinya bisa digunakan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut