SITUBONDO, iNews.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, siap memberikan jaminan kemanan bagi setiap pelaku usaha untuk traksaksi ekspor, utamanya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kepastian itu disampaikan LPEI, usai menggelar MoU dengan salah satu anak perusahaan milik Bank BUMN.
“Salah satu wujud komitmen LPEI adalah penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pemasaran produk trade credit insurance (TCI), yang dilakukan dengan pialang asuransi PT Bringin Sejahtera Makmur (Brisma). Di mana perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (BRI),” beber Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U, dikutip iNewsProbolinggo.id Sabtu (6/8/2022).
Terpenting, beber Maqin, adalah jaminan asuransi bagi setiap pelaku usaha ekspor. Adanya jaminan asuransi ini, bisa meminimalisir resiko yang akan diterima oleh setiap pelaku usaha ekspor.
“Itu yang terpenting, LPEI hadir untuk melindungi. Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah harus mengutamakan keselamatan pelaku usaha ekspor,” tandasnya lagi.
Senada dengan yang disampaikan Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso. Menurut Rijani, tujuan dilakukan kerjasama tak lain untuk menambah akses pemasaran produk asuransi trade credit. Lebih dari itu, LPEI juga akan membantu memberikan rasa aman para pelaku usaha atau eksportir Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor.
“Salah satu mandat yang dimiliki untuk mendorong ekspor nasional adalah dengan asuransi ekspor. Produk asuransi trade credit insurance kami berfungsi untuk menutup resiko gagal bayar oleh buyer. Sehingga produk ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level debitur atau para eksportir. Termasuk perbankan. Khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan buyer tertentu,” urai Rijani.
Informasi lain yang diperoleh, LPEI adalah Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI. LPEI memilki peran untuk meningkatkan ekspor nasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.
Editor : Ahmad Hilmiddin