Petani Probolinggo Resah, Mulai Marak Pencurian Bawang Merah

PROBOLINGGO, iNews.id - Mahalnya harga bawang merah saat ini, yang berada dikisaran harga RP 50 ribu rupiah per kilogramnya. Memantik perhatian para pencuri bawang merah untuk beraksi, di lahan persawahan milik warga.

Seperti yang terjadi di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Tiga biding tanaman bawang merah milik Husen warga setempat, dipanen para pencuri sekitar pukul 01.00 WIB, pada Minggu (10/7/2022) dini hari. 

Baca Juga

KPU Kabupaten Probolinggo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Tingkat Kecamatan

Saat ditemui di lokasi, penjaga sawah Prasetyo mengatakan, raibnya tiga biding bawang merah yang dijaganya, terjadi saat malam takbir. Saat kejadian, Prasetyo mengaku memang tengah sedang tidak di lokasi.

"Sebenarnya tidak pernah mengalami kemalingan bawang merah kayak ini. Saya baru tahu ketika pagi, pas mau ngasih obat tanaman itu, tiba-tiba sudah habis tiga biding," paparnya, Senin (11/7/2022) 

Mendapati itu, Prasetyo mengaku langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke juragannya. Hanya saja, Husen selaku pemilik, lebih memilih mengikhlaskan bawang merah yang dicuri tersebut. 

Baca Juga

Kampanye Akbar Dihadapan Ribuan Pendukung, Gus Haris Berjanji Akan Membawa Probolinggo Lebih Baik

"Ini luasnya 400 meter persegi. Kalau umurnya sudah sudah berumur 48 hari, paling sekitar 15 hari lagi sudah bisa dipanen," tuturnya.

Sementara petani bawang lainnya, Ayon mengaku resah adanya peristiwa tersebut. Itu karena biaya perawatan bawang lumayan tinggi, mulai dari harga bibit dan harga obat-obatannya cukup mahal.

"Ini baru yang pertama terjadi, sebelumnya di Desa Karangpranti tidak pernah ada maling bawang. Paling di Karanggeger yang ada," katanya.

Baca Juga

Debat Ketiga Selesai, Kedua Paslon Pilkada Probolinggo Memiliki Keyakinan Menang

Dikonfirmasi mengenai itu, Kapolsek Pajarakan, Iptu Eko Purwadi melalui panggilan selulernya, tidak mengetahui peristiwa tersebut. Menurutnya, sampai Senin (11/7) pihaknya belum menerima laporan.

"Belum ada laporan mengenai kehilangan itu," ucapnya melalui panggilan via whatsapp.

Editor : Ahmad Hilmiddin