4. Petugas Beri Informasi
Saat kejadian tersebut para petugas langsung memberikan edukasi dan informasi, hal ini membuat kondisi jamaah tetap tenang dan tidak panik meski listrik padam 30 menit di terowongan Mina. Jamaah haji pun patuh dengan arahan tersebut sehingga tetap tenang.
Saat listrik di terowongan mati, posisi jamaah khususnya jamaah haji Indonesia sedang berada di pos D.
"Jamaah haji saat terhenti, arah masuk terowongan ke Jamarat, kita berikan edukasi bimbingan arahan dan mereka patuhi. Ketika hal tersebut terjadi, kita arahkan agar tidak panik yang penting karena kepanikan menghadapi situasi gelap seperti itu tentunya dengan kepanikan menambah situasi yang tidak kondusif bagi jamaah apalagi ditambah padatnya jamaah kita, makanya kita imbau tetap tenang," jelas Harun.
5. Petugas Arab Saudi Turun Tangan
Kepolisian Arab Saudi langsung memberhentikan jamaah haji agar tidak terjadi penumpukan. Pihak Arab Saudi juga langsung menerjunkan tenaga ahli di sektor kelistrikan untuk menjamin peristiwa itu tidak terulang lagi.
"Mereka sudah menangani dengan baik, dengan kejadian ini tentunya mereka sudah persiapkan tenaga ahlinya dalam hal ini bagian kelistrikan untuk antisipasi hal tersebut, insya Allah tidak terjadi lagi," tukas Harun.
Editor : Ahmad Hilmiddin