BANYUWANGI. iNews.id - Jajaran Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Jawa Timur, berhasil menangkap satu dari puluhan pelaku pengrusakan hutan di kawasan hutan BKPH Sukomade, KPH Banyuwangi Selatan, Jumat (1/7/2022).
Operasi dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa dalam kawasan hutan tepatnya di petak 81a, RPH Kesilirbaru ada puluhan orang sedang melakukan penebangan liar.
Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Administratur, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan berhasil menangkap seseorang yang diduga pelaku penebagan pohon berbagai jenis di kawasan hutan perhutani.
Pelaku yang diketahui bernama WT asal Desa Pesanggaran bersama rekan - rekan sedang menebang pohon berbagai jenis menggunakan gergaji masin tanpa ijin Perhutani.
Wakil Administratur, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Muklisin Sabarna saat di konfirmasi oleh iNewsProbolinggo.id membenarkan telah menangkap seorang yang diduga pelaku penebangan pohon di hutan.
"WT berhasil ditangkap, namun rekan pelaku berhasil kabur dari kejaran petugas. Guna menghindari situasi yang tidak di inginkan, kami membawa WT dan barang bukti ke Polresta guna di proses lebih lanjut", ungkap Muklisin.
Jenis pohon yang dirobohkan oleh gerombolan pelaku itu diantaranya mohoni sebanyak 93 tunggak 46,724 M3. Kayu kepuh sebanyak 7 tunggak, 2,339 M3 dan ketangi 30 tunggak, 55,882 M3.
Sehingga total keseluruhan pohon yang di tebang sebanyak 130 tunggak, 55,882 M3. Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan rusaknya fungsi hutan yang tidak dapat dinilai dengan uang.
Editor : Ahmad Hilmiddin