Melirik Perkembangan Batik Sebagai Warisan Ikon Budaya Di Indonesia

Ahmad Didin

PROBOLINGGO,iNews.id - Kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia sangat beragam. Keberadaan seni budaya memiliki nilai sejarah yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat. Seni pengetahuan kebudayaan yang ada dari masa ke masa terus berkembang ke setiap generasi kehidupan. Masyarakatlah yang menjadi acuan utama bagi kebudayaan Indonesia agar terus lestari dan berkembang. Hampir di setiap daerah negara di Indonesia memiliki keanekaragaman aset berharga yang perlu dipertahankan. Siapa yang tidak tahu batik? Bagaikan ikon kerajinan negara yang selalu mempunyai ciri khas di setiap daerahnya, kerajinan batik memiliki identitas nilai tersendiri bagi masyarakat Indonesia. 

 

Asal mula keberadaan kerajinan batik telah dikembangkan mulai dari zaman kerajaan Majapahit. Pulau Jawa lah yang menjadi daerah utama industri terbesar penghasil batik di Indonesia. Kerajinan batik sendiri mulai diperkenalkan ke dunia pertama kali oleh Presiden Soeharto. Berbeda dari kerajinan budaya lainnya, batik sungguh populer kegunaannya di kalangan masyarakat. Sebagian besar penduduk Indonesia secara tidak sadar ikut melestarikan industri kerajinan batik dengan ikut memakai atau membeli baju serta kain yang berbahan dasar batik. Dibuktikan dengan masuknya kerajinan batik dengan mudah di dunia lingkup aktivitas masyarakat. Contohnya, pakaian khusus batik sekolah dan adat istiadat seperti acara pernikahan yang identik dengan penggunaan batik sebagai salah satu ciri khusus adat daerah. 

 

Uniknya, kerajinan batik banyak memiliki motif ukiran yang berbeda-beda di setiap daerah. Variasi yang ada pada kain batik tidak sembarang diukir motifnya. Ukiran kerajinan batik memiliki arti nilai penting tersendiri di berbagai daerah. Mulai dari mengangkat kisah filosofi yang ada, sampai menggambarkan ciri khas khusus yang ada di daerah tertentu. Seperti motif batik Manggur yang merupakan simbol identitas utama dari Kota Probolinggo karena daerahnya yang banyak menghasilkan buah-buahan mangga dan anggur. Teknik jenis pembuatan kerajinan batik juga bermacam-macam, yang paling populer ada dua jenis yaitu batik tulis dan batik cap. Kedua jenis teknik ini banyak diminati oleh kalangan masyarakat lantaran pembuatan pola ukirannya yang dilakukan oleh tangan manusia sendiri. Keunikan motif batik yang beragam membuat banyak masyarakat dalam negeri maupun luar negeri terpikat oleh istimewanya motif pada kerajinan batik. Bahkan, organisasi kebudayaan dunia (UNESCO) telah mengakui keberadaan batik sebagai warisan budaya dunia di indonesia. Alhasil terciptalah hari batik nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober di Indonesia.  

 

Mengingat kerajinan batik yang masih terus dikembangkan keberadaannya, pengrajin batik memiliki potensi tinggi membesarkan karya batik dengan mudah. Kekreatifan mereka mengundang berbagai pencinta kerajinan daerah maupun desainer terkenal untuk diajak bersama-sama memperkenalkan batik lebih luas. Negara Indonesia cukup mendukung pelestarian kerajinan batik dengan banyak membangun sentra batik yang ada di hampir setiap daerah. Keberadaan sentra batik ini membuat banyak wisatawan tahu akan aset kebanggaan negara yang sampai saat ini tumbuh dan masih populer digunakan oleh kalangan masyarakat. Hasil positif dari besarnya potensi sentra batik menjadikan subsektor industri kreatif khususnya kerajinan di Indonesia semakin meningkat pergerakannya. Otomatis keberlangsungan hidup industri batik menjadi lebih baik. 

 

Seperti yang telah diketahui, majunya perkembangan zaman berdampak pada tumbuhnya budaya di Indonesia. Kerajinan batik diharuskan dapat menyesuaikan diri agar eksistensi batik masih sesuai dinikmati pada setiap masa. Pemahaman mengenai pentingnya pengenalan budaya kerajinan sangat diperlukan guna melestarikan warisan budaya. Siapa lagi yang mau mewariskan aset kerajinan budaya? Sebagai generasi penerus bangsa masyarakat harus bisa mempertahankan perkembangan dan keberadaannya di lingkungan sekitar. Cukup dengan memakainya saja anda telah berhasil ikut mengembangkan aset warisan budaya Indonesia!

 

Penulis : M. Farchan Ainun Najib

Studi : Prodi. Ilmu Komunikasi Smt. 4 S1 Universitas Bina Nusantara Malang, Jawa Timur 

 

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network