LUMAJANG, iNews.id - Sapi jenis Limosin seberat satu ton mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). Kehebohan ini terjadi di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sapi milik Mulyadi itu sudah satu minggu terjangkit PMK. Sebelum mati, sapi mengeluarkan cairan berbusa dari mulut dan kaki bengkak.
Puluhan warga bergotong-royong mengevakuasi bangkai sapi. Evakuasi sapi oleh warga berlangsung sulit karena bobot sapi yang berat. Bangkai sapi kemudian dikuburkan di belakang rumah pemiliknya.
Dinas Pertanian dan Pemerintah Desa langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran penyakit ke hewan ternak di sekitarnya.
Hingga saat ini total telah ada 7 ekor sapi yang mati karena PMK di Lumajang. Jumlah ini masih bisa terus bertambah karena saat ini tercatat ada 380 ekor sapi yang tengah sakit karena PMK.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait