PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ribuan pasang mata malam itu hanya ingin menyaksikan meriahnya pawai budaya di Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonometo, Kabupaten Probolinggo, Minggu (31/8/2025). Jalan desa dipadati penonton, musik khas karnaval bergemuruh, dan sorak sorai warga memenuhi udara. Namun, dalam sekejap, suasana berubah menjadi kepanikan.
Sekitar pukul 22.20 WIB, seorang pria bernama Andre tiba-tiba terjerembab ke aspal di tengah keramaian. Dari arah belakang, sosok misterius yang sejak tadi membuntutinya langsung mengayunkan senjata tajam. Satu tebasan mendarat di punggung Andre. Sorakan penonton seketika berubah jadi jeritan.
“Korban jatuh karena jalan macet akibat pawai. Begitu terjatuh, pelaku langsung membacoknya,” tutur Kepala Desa Kedungsupit, Herman, yang membenarkan kejadian itu.
Warga sekitar berhamburan, sebagian panik menyelamatkan diri, sebagian lainnya mencoba menolong korban yang tergeletak bersimbah darah. Pawai yang semula meriah pun terhenti, berubah menjadi kepanikan massal.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius. “Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera memberikan informasi jika mengetahui hal yang berkaitan dengan kejadian ini,” ujarnya.
Malam yang seharusnya menjadi pesta budaya akhirnya meninggalkan jejak trauma bagi banyak warga. Andre kini berjuang memulihkan diri, sementara masyarakat berharap pelaku segera ditangkap agar rasa aman kembali pulih di tengah mereka.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait