PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk memperkuat sistem logistik daerah melalui transportasi berbasis rel mendapat sambutan positif dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember.
Keduanya kini bersinergi mendorong rencana reaktivasi jalur kereta api sepanjang 1,6 kilometer menuju Pelabuhan Probolinggo.
Dukungan tersebut mengemuka setelah Wali Kota Probolinggo Aminuddin memaparkan rencana tersebut dalam forum Focus Group Discussion (FGD) di Surabaya.
“FGD ini membahas peluang pemanfaatan aset PT KAI sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal.” Terang Walikota Probolinggo dr. Aminudin.
Sementara itu, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan komitmen pihaknya dalam mendukung proyek tersebut.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Probolinggo.Langkah awalnya adalah melakukan pendataan dan kajian terhadap aset yang dikelola KAI di jalur tersebut,” ujarnya.
Reaktivasi jalur kereta menuju pelabuhan dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas barang dan mendukung efisiensi rantai pasok, terutama bagi aktivitas ekspor dan impor yang mulai berkembang di wilayah pesisir tersebut.
Jalur ini dulunya merupakan bagian dari jaringan rel eksisting yang lama tak difungsikan dan kini tengah dikaji untuk dihidupkan kembali secara terintegrasi.
Menurut Cahyo, inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen KAI untuk memperluas kontribusinya dalam pembangunan daerah.
“Kami melihat ini sebagai langkah konkret membangun konektivitas logistik yang terjangkau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan,” katanya.
KAI, sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi, terus berupaya memaksimalkan penggunaan aset negara melalui kerja sama yang produktif bersama pemerintah daerah maupun mitra swasta, tetap dalam koridor aturan dan prinsip tata kelola yang baik.
Cahyo menambahkan, proyek ini berpeluang menjadi titik tolak pembangunan infrastruktur logistik berbasis kereta api di wilayah tapal kuda.
“Kami percaya bahwa infrastruktur rel yang terintegrasi dengan pelabuhan akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru, tidak hanya untuk Probolinggo tapi juga wilayah sekitarnya,” tandasnya.
KAI Daop 9 Jember saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemkot Probolinggo dan instansi teknis lainnya untuk menyusun langkah-langkah lanjutan yang diperlukan dalam tahapan reaktivasi jalur, termasuk kajian teknis dan legalitas aset.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait