SITUBONDO, iNews.id - Pelayanan vaksinasi di RSUD. dr. Abdoer Rahem Situbondo dihentikan sementara selama Bulan Ramadan, jika Pemkab Situbondo meminta agar gerai vaksinasi dibuka kembali, maka akan segera dilakukan.
Direktur RSUD. dr. Abdoer Rahem Situbondo, Roekmy Prabarini mengatakan, pelaksnaan vaksin selama ini yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan (nakes) Poli Vaksin adalah pagi. Padahal, saat pagi hari, sebagian masyarakat Situbondo sedang berpuasa.
“Orang yang mau disuntik itu harus mempunyai stamina tubuh yang baik. biasanya stamina kita baik kalau sudah makan. Sedangkan pada bulan puasa, orang kan tidak makan, baik itu sebelum disuntik ataupun setelah disuntik,” ungkap Roekmy Prabarini.
Dia bercerita, dirinya pernah mengalami kondisi kesehatan yang menurun setelah suntik vaksin di rumah sakit. Karena terasa pusing dan lemas, dia memilih untuk beristirahat. Dan kembali pulih setelah makan.
“Saat itu saya merasa lemas setelah suntik, bapak saya membelikan makan. Setelah makan itu, lemes dan pusing hilang,” ujarnya.
Mantan Direktur Rumah Sakit Asembagus itu mengatakan, untuk melakukan vaksinasi, tim nakes juga membutuhkan stamina yang baik. Artinya, kondisi tubuh warga yang mau divaksin maupun petugas nakes harus sama-sama bagus.
“Melakukan vaksinasi itu perlu stamina yang baik. Kalau ada apa-apa di lapangan kita kaget juga. Maka, sekalipun nanti kita diminta untuk tetap melakukan pelayanan vaksinasi, kami lakukan pada waktu malam hari,” kata Rukmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadan masih akan dibahas bersama tim Pemkab Situbondo dan lintas sektor terkait.
“Ini kami masih merencanakan untuk melakukan pembahasan pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadan bersama sejumlah tim terkait,” ungkapnya
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait