Pembongkaran Wall Climbing, Belum Ada Persetujuan Dispopar Kota Probolinggo

Raphel Azizah
Foto: istimewa

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pembongkaran papan panjat tebing (wall climbing) milik FPTI Kota Probolinggo di GOR A Yani ternyata tidak diketahui oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo.

Rachmadeta Antariksa, Kepala Dispopar, menegaskan bahwa rencana penataan GOR A Yani masih dalam tahap kajian.

"Siapa yang membongkar itu? Kami tidak tahu. Masih dalam tahap perencanaan. Belum ada persetujuan," kata Rachmadeta.

Ia menjelaskan bahwa pembongkaran fasilitas wall climbing memerlukan perencanaan matang serta anggaran yang cukup. Saat ini, Dispopar masih mengkaji rencana tersebut.

"Memang ada rencana penataan dari Wali Kota Probolinggo, tetapi belum ada kesepakatan dengan dinas terkait," ujarnya.

Oleh karena itu, jika FPTI melakukan pembongkaran secara mandiri, Dispopar sama sekali tidak mengetahuinya.

"Banyak yang bertanya kepada saya, tapi saya benar-benar tidak tahu apa-apa. Tidak ada laporan apapun," tambahnya.

Rachmadeta juga memastikan bahwa tidak ada pembongkaran fasilitas olahraga di Kota Probolinggo saat ini.

"Bukan hanya FPTI, semua fasilitas olahraga di GOR A Yani tidak akan dibongkar sebelum ada persetujuan. Kita masih menunggu pelaksanaan Porprov. Jika nanti ada persetujuan, pasti ada aturan dan standar yang harus dipenuhi, jadi tidak bisa langsung dibongkar begitu saja," jelasnya.

Mengenai rencana penataan GOR A Yani, Rachmadeta menjelaskan bahwa Wali Kota Aminuddin berencana membuka sekat antara Museum Probolinggo dan GOR A Yani, tetapi hal itu masih dalam tahap pengkajian.

"Anggaran sekitar Rp 200 juta telah disiapkan untuk perbaikan," katanya.

Pada Kamis pagi, beberapa pihak dari Bidang Olahraga Dispopar Kota Probolinggo menemui FPTI untuk membahas masalah pembongkaran tersebut, namun Rachmadeta mengaku belum menerima laporan.

"Belum ada laporan masuk ke saya," katanya.

Di sisi lain, Ketua FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosyidi, menyampaikan bahwa selain dari Bidang Olahraga, ada juga pihak lain yang mengaku sebagai rekanan yang akan melakukan penataan GOR A Yani.

"Menurut mereka, rencana pengerjaan diperkirakan antara Agustus hingga Oktober, dengan pendanaan melalui PAK," ungkapnya.

Iwan berharap ada solusi yang melibatkan semua pihak, termasuk pengurus FPTI, pelatih, dan orang tua atlet, agar masalah pembongkaran ini bisa diselesaikan dengan baik.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network