PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Aksesoris bangunan Gedung Pemerintah Kota Probolinggi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran yang berbentuk kubah masjid ini dibongkar, diawal masa kepemimpinan Walikota Dr Aminudin, pada Selasa (25/2/2025) siang.
Sebelumnya, Gedung Pemkot Probolinggo itu terdapat ornamen berbentuk kubah, tepat di atap depan. Dengan warna putih yang dibangun pada masa pemerintahan Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, di tahun 2019 - 2023 kemarin.
Namun, pada Selasa (25/2/2025) siang, terlihat ada beberapa tukang, sedang melakukan pembongkaran terhadap kubah tersebut.
Dokter Aminuddin Walikota Probolinggo mengatakan saat ini masih sedang melakukan retreat di Magelang. Ia mengaku belum menerima laporan.
"Saya lagi retreat/belajar, belum dapat laporan ke saya kalau sudah selesai dibongkar," terangnya, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.
Menurutnya, alasan pembongkaran berkaitan dengan simbol pemerintahan. Bahwa furnitur mirip kubah tidak sesuai dengan pemerintahan dirinya dan Ina Buchori
"Intinya ini memang simbolik saja. Kalau pake kubah seperti itu memang walikotanya cocoknya orang yang ilmu agamanya tinggi. Kalau saya dan mbak Ina kan ilmu agamanya tidak tinggi," ucapnya.
Dr Aminudin mengatakan simbol kubah tersebut dikhawatirkan tidak sesuai dengan kepribadiannya.
"Mungkin teman-teman takut saya nggak kuat mengemban simbol itu," ujarnya.
Terkait pergantian ia menyebut belum ada kepastian. Bisa saja, menurutnya ada pergantian simbol sesuai dengan background sebagai dokter. "Atau mungkin nanti malah mau diganti lambang gelas dengan ular karena saya seorang dokter, namun untuk jelasnya saya belum mendapat laporan rinci," tuturnya.
Dilain sisi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, drg, Ninik Ira Wibawati belum bisa dihubungi terkait konfirmasi pergantian kubah tersebut.
Saat didatangi ke ruangannya, Sekda Ninik disebut sedang melakukan rapat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait