Polres Probolinggo Gerak Cepat, Koordinasi dengan Kemensos RI Soal Nama Hasan Aminuddin Penerima PKH
PROBOLINGGO, iNews.id - Kepolisian menindaklanjuti informasi Mantan Bupati Probolinggo sebagai penerima bansos PKH. Kepolisian bakal melakukan koordinasi dengan Kemensos RI.
Data Kemensos nama Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari, masuk daftar Bansos PKH di laman website Kemensos RI.
"Ini tetap akan kami lakukan penyelidikan. Koordinasi dengan pihak Kelurahan, Kecamatan, Pemkab Probolinggo dan ke Kemensos RI," kata Arsya.
Pihaknya masih harus menggali lebih dalam lagi. Karena hal semacam itu bisa juga petugas salah input nama, dengah nama yang dimaksud.
"Pasti kami lakukan tindakan-tindakan profesional atas peristiwa tersebut. Nanti kami informasikan kembali seperti apa perkembangannya," ucap Arsya.
Sebelumnya, nama Hasan Aminuddin, mantan DPR RI dan Puput Tantriana Sari, Bupati Probolinggo nonaktif yang saat ini ditahan KPK RI terdaftar sebagai penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI (Kementerian Sosial RI).
Dan bahkan, dalam laman website Kemensos RI https://cekbansos.kemensos.go.id/ tidak hanya Hasan dan Tantri, saja. Di laman tersebut terdapat empat anaknya juga yang terdaftar dalam bantuan tersebut.
Di laman itu terdapat nama Hasan Aminuddin (57), warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, sebagai penerima manfaat PKH.
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan tahun 2022 terdapat enam orang masuk dalam daftar penerima manfaat Bansos PKH Kemensos RI. Mereka adalah, Hasan Aminuddin, Puput Tantriana Sari, Daffa Taaj Mulkilakbar, Muhammad Ihsan Sani, Athaya Kahfi Mulkilakbar dan Zyandru Wafda Mulkilakbar.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait