PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Hasil visum yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terhadap mayat remaja laki - laki, berusia 13 tahu, yang ditemukan membusuk di Muara Pantai Bandaran, Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada kamis (2/1/2025) kemarin, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSUD dr. Moh Saleh, oleh Polres Probolinggo, kepada mayat yang ditemukan, merupakan Aurel Candra Saputra (13).
"Kepastian tersebut setelah ayah korban bernama Andika Putra, meyakini bahwa mayat tersebut merupakan anaknya dilihat dari ciri - ciri fisik yang menyerupai anaknya," terangnya, pada jumat (3/1/2025) sore.
Vita menjelaskan, bahwa dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan di Kamar Mayat RSUD dr. Moh Saleh, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan," imbuhnya.
Sebelum ditemukan meninggal dimuara Pantai Bandaran, Aurel Candra Saputra warga Dusun Krajan Bandaran, Desa Dringu, Kecamatan Dringu.
Ia dinyatakan hilang pada Senin siang pukul 13.00 WIB (30/12/24). Bahkan sebelum menghilang, korban berada di warung dekat rumahnya.
Barulah, empat hari kemudian, korban ditemukan di muara Sungai Kedunggaleng oleh warga, dengan kondisi tidak bernyawa, dan tubuh korban sudah membusuk.
Namun hingga kini, penyebab korban meninggal dunia, masih menjadi misteri.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
