Haul ke 15 Gus Dur, Ajak Warga Kota Probolinggo Doa Bersama di Malam Pergantian Tahun

Raphel Azizah
Dr Aminudin saat memberi sambutan (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Peringatan haul Gus Dur, bertepatan dengan malam pergantian tahun 2024 - 2025 ini, PCNU Kota Probolinggo menjadikan momentum Haul ini untuk meneladani kehidupan Gus Dur sebagai Guru Bangsa, dan sekaligus momentum untuk bermunajat kepada Allah SWT di malam pergantian tahun.

Meskipun cuaca hujan menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Probolinggo, namun tidak menyurutkan ratusan masyarakat yang berbondong - bondong untuk datang di haul Gus Dur ke 15 itu, di halaman Gedung Musium Probolinggo, di Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran Kota Setempat.

Dalam Acara tersebut juga hadir Walikota Terpilih, Dokter Aminudin, dalam sambutannya, ia mengaku senang dengan digelarnya haul Gus Dur ke 15 ini.

Aminudin juga menyapa warga Kota Probolinggo dengan sambutan hangat, serta sedikit menceritakan sosok KH Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Republik Indonesia semasa hidupnya dahulu.

"KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur ini Presiden ke empat, dan Ketua Umum PBNU Periode 1984 – 1999 merupakan sosok pluralis dan pejuang demokrasi, oleh sebab itu, sudah selayaknya, kita mendorong sebagai pahlawan nasional," terangnya, pada selasa (31/12/2024).

Senada, Ketua PCNU Kota Probolinggo, Arba'i Hasan, juga menegaskan, jika pihaknya mendukung dengan diusulkannya Gus Dur dalam menyandang pahlawan nasional. 

"Prosesnya salam pengajuan sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo di Mesir ketika sambutan dengan mahasiswa Al Azhar. Tentunya nanti ada proses,"ujarnya. 

Namun yang pasti, pihaknya sepakat dengan wacana agar disegerakannya gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur. Ia menilai, Gus Dur juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap kebangsaan di tengah keberagaman. 

Maka, tidak heran, jika dalam kepemimpinan Gus Dur, NU menjadi Ormas keagamaan pertama yang mengakui Pancasila sebagai Asas tunggal.

Berderet jasa yang ditorehkan baik selama menjadi ketua umum PBNU dan Presiden RI bagi bangsa Indonesia telah terpatri dalam sanubari masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi warga NU (nahdliyin). 

"Atas sumbangsih, gagasan dan kontribusinya yang besar bagi Bangsa dan Negara, saya kira gelar pahlawan nasional itu sangat pantas,"ucapnya.

Dalam kesempatan itu, PCNU Kota Probolinggo juga turut membagikan sejumlah tali asih bagi anak yatim piatu. Dimana juga dihadiri sejumlah Forkopimda hingga Banom dan lembaga NU.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network