PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gerakan Pemuda Ansor Kota Probolinggo menegaskan, Banser dilarang terlibat pengawalan kampanye dari paslon manapun. Karena statusnya sendiri sebenarnya diatas partai politik, oleh sebab itu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, harus netral.
Ketua Ansor Probolinggo Salamul Huda menjelaskan, dalam momen Pilkada saat ini, benar - benar menegaskan jika mendapati oknum banser di Kota Probolinggo yang terlibat kampanye dengan salah satu paslon, ia tidak segan - segan akan memberikan punishmen secara organisasi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Salam, karena sejatinya Ansor ini harus mengayomi semua pasangan calon, dan harus turut serta dalam menjaga kondusifitas selama pilkada 2024 berlangsung.
"Kalau secara personal, saya membebaskan, mau mendukung paslon manapun, asalkan harus melepas semua atribut banser atau anshor," ucapnya.
Karena sebelum masa kepemimpinannya, banyak masyarakat yang melihat banser mengawal kampanye salah satu tim paslon."Sekarang di masa kepemimpinan saya, saya melarang keras untuk hal tersebut, jika masih mendapati hal tersebut, saya tarik seragamnya dan kami beri punishmen secara organisasi," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait