Ansor Kota Probolinggo Tegaskan Banser Tidak Boleh Terlibat Dalam Pengawalan Kampanye Paslon

Raphel Azizah
Salamul Huda saat mendeklarasikan netralisasi pilkada 2024 di Kota Probolinggo. (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gerakan Pemuda Ansor Kota Probolinggo menegaskan, Banser dilarang terlibat pengawalan kampanye dari paslon manapun. Karena statusnya sendiri sebenarnya diatas partai politik, oleh sebab itu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, harus netral.

Ketua Ansor Probolinggo Salamul Huda menjelaskan, dalam momen Pilkada saat ini, benar - benar menegaskan jika mendapati oknum banser di Kota Probolinggo yang terlibat kampanye dengan salah satu paslon, ia tidak segan - segan akan memberikan punishmen secara organisasi.

"Kalau perlu kita lepas keanggotaannya dari banser, karena sebenarnya status kita ini diatas partai politik, jadi kita harus benar - benar netral," terangnya, saat pelatihan kepemimpinan dasar PKD II, di Gedung BLK Kota Probolinggo, pada sabtu (16/1/2024).

Hal tersebut ditegaskan oleh Salam, karena sejatinya Ansor ini harus mengayomi semua pasangan calon, dan harus turut serta dalam menjaga kondusifitas selama pilkada 2024 berlangsung.

"Kalau secara personal, saya membebaskan, mau mendukung paslon manapun, asalkan harus melepas semua atribut banser atau anshor," ucapnya.

Karena sebelum masa kepemimpinannya, banyak masyarakat yang melihat banser mengawal kampanye salah satu tim paslon."Sekarang di masa kepemimpinan saya, saya melarang keras untuk hal tersebut, jika masih mendapati hal tersebut, saya tarik seragamnya  dan kami beri punishmen secara organisasi," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network