Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Seorang Kades di Probolinggo Didemo Warga

Raphel Azizah
Warga Tongas saat berdemo (FOTO: Raphel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Warga Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo ini, demo di Balai Desa Dungun. Mereka meminta jabatan kades diturunkan, usai kedapatan dilaporkan polisi lantaran merayu istri orang.

Ada sekitar puluhan warga, membawa poster serta banner bertuliskan aksi protes. Mereka juga membawa sound speaker horeg.

Sebari meneriakkan dan menuliskan agar Kades Kasem mundur dari jabatan kepala desa. Warga meminta pemberhentian tetap dan proses hukum, terkait pelaporan di Polres Probolinggo Kota.

Kendati demikian, puluhan warga yang berdemo tersebut, tidak ditemui oleh yang bersangkutan.

Salah satu warga, Sugiono, 54, menyampaikan terlapornya Kasem di Polresta menjadi aib bagi warga Dungun.

"Ini aib bagi kami. Kami gak pengen punya kades yang melakukan perzinahan. Buktinya kami pampang di banner," terangnya, pada selasa (5/11/2024).

Menurutnya, warga geram dan tak terima jika memiliki kades yang terlibat perzinahan di luar pernikahan resmi. Bagi Sugiono kades menjadi contoh untuk warganya.

"Kami tidak suka memiliki kades seperti itu. Harus turun,"imbuhnya.

Meski terlibat perselingkuhan, warga mengakui kinerja Kasem terbilang baik. Hanya saja, ada unsur ketidak pantasan jika Kasem tetap menjabat sebagai kepala desa.

"Saya kira pembangunan baik-baik saja, tapi kan gak pantas," tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Dungun Rodiq membenarkan Kasem tidak datang ke Balai Desa. Pihak desa mengaku tidak mengetahui persoalan perselingkuhan.

"Kami tahu kemarin ketika ada berita," katanya. 

Menurut Rodiq, selama tiga tahun menjabat Kasem tidak pernah absen ngantor. Sosok Kasem dikenal kades yang terbuka.

"Biasanya ada terus, baru kali ini tidak ada, nanti kami (Pemdes) akan berkoordinasi lagi, perkara gimana kedepannya, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan camat. Langkah apa yang bisa kami ambil," ucapnya. 

Kasem belum merespons ketika dikonfirmasi, aksi protes ini turut dijaga oleh tim gabungan Polsek Tongas, Polres Probolinggo dan TNI.

Diketahui, Kasem dilaporkan Halimatus Sakdiyah karena menjanjikan pernikahan. Halima melaporkan terkait rayuan hingga hubungan fisik antara mereka. Namun, saat Halima meminta pertanggung jawaban, Kasem tidak mengindahkan.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network