PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo sepakat mengalihkan anggaran yang dinilai kurang efektif untuk bisa dipakai pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Pengalihan itu disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan Angaran Kegiatan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) tahun 2024, pada Selasa (22/10/2024) pagi.
Kepala Desa Liprak Kulon Lukman Hakim mengatakan, pada perubahan ini pihaknya melibatkan semua unsur masyarakat, diantaranya perangkat, Rt, Rw, kader, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
"Jadi ada anggaran yang kami rasa kurang efektif, kami alihkan ke yang lebih prioritas, dalam hal ini Bumdes," terangnya.
Menurutnya, Bumdes ini jika sudah berkembang pesat maka secara otomatis akan memperkaya desa. Jika desa sudah kaya, maka kesejahteraan masyarakat juga terjamin.
"Jika masalah ekonomi ini selesai, maka masalah lainnya akan teratasi, seperti stunting dan lain-lain," katanya.
Sementara itu, Camat Banyuanyar Hudan Kurniawan menjelaskan, jika apa yang dilakukan pemerintah desa semua sesuai dengan regulasi yang ada. Mulai dari siapa yang harus dihadirkan dan waktunya di bulan Oktober 2024.
"Tentu dukungan masyarakat, keseriusan serta kekompakan masyarakat dapat menjadikan desa sejahtera" ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait