PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi, terhitung sejak Januari-Pertengahan Oktober 2024 ada sebanyak 510 insiden kecelakaan lalu lintas, 98 orang diantaranya meninggal dunia.
Selain itu, juga terdapat 1 korban luka berat dan 557 korban lainnya mengalami luka ringan.
Kanit Gakkum pada Satlantas Polres Probolinggo mengatakan, wilayah yang kerap terjadi kecelakaan, diantaranya jalan raya Desa Kebonagung, dan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.
Kemudian jalan raya Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, dan jalan raya Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beragam baik roda dua maupun roda empat.
"Mayoritas kendaraan yang terlibat adalah motor. Kemudian truk dan mobil sedan. Dengan tingkat kerusakan ringan hingga ringsek," katanya, Rabu (16/10/2024)
Aditya menuturkan jika insiden kecelakaan sendiri terjadi karena ke tidakpatuhan pengendara pada rambu lalu lintas. Kurang memahami tata cara berkendara, mulai dari pengemudi yang mengantuk atau tertidur. Sehingga tidak fokus dan lepas kendali.
"Kecelakaan mayoritas terjadi karena human error dan kealpaan. Karenanya petugas rutin memberikan edukasi agar saat berkendara tetap waspada," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
