JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Sebuah kisah viral mengenai seorang ibu yang tidak diizinkan pulang oleh atasannya meskipun anaknya sedang sakit, menjadi sorotan di media sosial. Cerita ini semakin mengundang perhatian setelah si ibu mengungkapkan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun TikTok @ReivanMaulanaHadi dan kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @ohmeygatt. Banyak netizen yang merasa prihatin dan marah atas perlakuan atasan terhadap ibu tersebut.
Cerita ini bermula ketika si ibu meminta izin kepada atasannya untuk pulang karena anaknya mengalami kejang. Permintaan izin tersebut tidak mendapatkan respons yang empati dari atasan.
"Pak, saya izin pulang, ya. Anak saya sakit kejang-kejang," tulis si ibu melalui WhatsApp, seperti yang dikutip iNews.id, Senin (16/9/2024).
Atasan membalas dengan, "Laki lu ke mana?". Si ibu menjawab, "Suami saya kerja, pak." Namun, atasan kemudian merespons lagi dengan, "Kenapa gak suruh laki lu saja yang pulang?".
Permintaan izin ditutup dengan emotikon menangis dari si ibu. Meskipun tidak diizinkan, ibu tersebut tetap pulang ke rumah dan sayangnya anaknya meninggal dunia. Si ibu menyatakan, "Saya tetap pulang walau gak dapat izin. Anak saya meninggal. Penyesalannya tak pernah berakhir hingga kini."
Dalam unggahan lain, si ibu mengungkapkan kekecewaannya dan sakit hati terhadap perlakuan tempat kerjanya yang tidak memberikan izin pulang saat anaknya sakit. Dia juga mendoakan agar atasannya merasakan penderitaan yang sama.
"Demi Allah saya sakit hati atas perlakuannya dan ucapannya. Semoga seumur hidupmu dirundung duka. Semoga kamu merasakan sakit yang saya rasakan," kata si ibu.
Kisah ini menjadi viral dan banyak netizen yang memberikan dukungan serta doa untuk si ibu, bahkan ada yang memanjatkan doa buruk untuk atasannya. Banyak netizen yang merasa marah dan kecewa atas perlakuan si atasan.
"Bapaknya gak punya anak kah? Tega banget," tulis @lal***.
"Anak sakit kejang itu paniknya bukan main, lho. Serba salah pokoknya," ujar @adi***.
"Suka heran, mentang-mentang lagi di atas. Apa dia gak tahu takkan selamanya berada di posisi itu?" kata @ked***.
"Turut berduka cita, ya, mbak. Kejam banget sampai segitunya kelihatan dari tutur katanya," ungkap @hhh***.
"Kesal banget bacanya, Ya Allah. Kalau gue juga pasti gak akan pernah maafin, apalagi soal anak. Uang bisa dicari, tapi hidup cuma sekali," ujar @shan***.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
