JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Video viral menunjukkan seorang sopir truk yang sedang antre untuk mengisi bahan bakar solar dihadapkan pada pungutan liar (pungli) oleh sekelompok preman. Sopir tersebut diminta uang sebesar Rp200 ribu jika ingin melanjutkan antrean.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram lowslow.motif, peristiwa ini terjadi di SPBU daerah Sampit, Kalimantan Tengah.
Kelompok preman tersebut menjelaskan bahwa pungli dilakukan karena adanya aturan terkait jatah solar. Untuk bisa antre, sopir truk harus membayar sejumlah uang yang nantinya akan dibagikan kepada beberapa pihak.
Kejadian ini dengan cepat menarik perhatian netizen, terutama karena salah satu pemalak tampak dengan santai merokok di SPBU.
"Kasian rakyat, udah solarnya susah, dipalakin pula," kata @ady***.
"Ngerokok di SPBU, cakep banget," ujar @silver***.
"Hadehhhhhhh masih aja ya ????????," kata @duwi***.
"Menjajah bangsa sendiri....model kayak gini harus diberantas," ujar @sutirto***.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait