PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seorang pria asal Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo terpaksa ditembak mati kepolisian dari Polres Tabanan Polda Bali, Sabtu (27/7/2024), setelah melawan saat hendak ditangkap.
Informasi yang berhasil dihimpun, yang bersangkutan adalah Emat (51) warga Dusun Wangkit Rt 1 Rw 1 Desa Tlogosari. Ia merupakan DPO yang sudah diincar kepolisian Bali setelah terlibat aksi pencurian 20 unit motor yang dibawa ke Probolinggo.
Sebelum mengamankan pelaku, terlebih dahulu pihak kepolisian mengamankan dua orang temannya yang turut melakukan pencurian. Sedangkan dirinya serta pelaku lainnya sudah ditetapkan sebagai DPO.
Sebelum peristiwa penembakan terjadi, terlebih dulu pihak keluarga bersama pemerintah hendak membantu bernegosiasi dengan pelaku agar menyerahkan diri ke polisi.
Namun sayang, pelaku yang sudah menyadari adanya polisi langsung melarikan diri dengan menaiki atap rumah. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, dan pelaku melempari anggota dengan genteng.
Kemudian pelaku melompat dan melarikan diri ke arah hutan. Tak ingin melewatkan hal tersebut, anggota langsung memberikan tembakan peringatan.
Bukan menyerah, pelaku justru tetap berlari sembari mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya. Polisi terpaksa menembak pelaku, namun tembakannya mengenai dada yang membuat pelaku tersungkur.
Petugas langsung membawa pelaku ke puskesmas setempat untuk kemudian dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sayangnya, setiba di RS nyawa pelaku tidak tertolong dan dinyakan meninggal dunia.
Peristiwa itu dibenarkan salah seorang anggota Polres Probolinggo yang mendampingi proses penangkapan tersebut. Ia menjelaskan saat hendak dilakukan penangkapan pelaku melakukan perlawanan bahkan membawa senjata tajam untuk mencelakai anggota.
"Penangkapannya di Tiris, itu DPO Polres Tabanan Bali, kami hanya mendampingi saja, untuk kronologinya bisa ke Polres Tabanan," kata anggota yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Tiris Iptu Agus Nurfadianto mengatakan, jika pihaknya belum mengetahui pasti kejadian tersebut. Hanya saja, dirinya mendengar informasi jika ada anggota Polres Tabanan ke wilayah hukumnya.
"Kalau pastinya belum tahu, tapi tadi memang ada informasi yang masuk, kalau ada DPO Curanmor yang ditembak. Kalau lebih pastinya saya kurang paham," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait