JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Diabetes Mellitus (DM) tipe-1 merupakan salah satu penyakit kronis yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Tak hanya orang dewasa, penyakit diabetes tipe ini juga banyak dialami oleh anak-anak.
Bahkan menurut data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), sejak 2010-2023 kasus dabetes tipe-1 pada anak meningkat 70 kali lipat.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum PP IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) kenaikan angka kasus diabetes tipe-1 pada anak ini karena banyak orang tua yang mulai peduli kepada anak-anaknya. Sehingga mereka memeriksakan kesehatan anaknya.
“Daibetes tipe-1 memang ada kenaikan salah satunya reportingnya meningkat,” ujar dr Piprim kepada media.
Dokter Piprim menambahkan diabetes tipe-2 juga tak kalah banyak diderita anak-anak. Hal itu disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. “Kalau diabetes tipe-2 karena lifestyle tidak dipungkiri meningkat 80 persen yang disertai dengan obesitas,” jelasnya.
Obesitas sendiri, lanjut dr Piprim merupakan pangkal mula dari ragam penyakit, seperti ginjal dan resistensi insulin. “Ini salah satu penyakit yang disebut new lifestyle dieses, penyakit karena gaya hidup baru. Dan saya pikir ini perlu concern semua supaya anak-anak kita tetap dikawal untuk gaya hidupnya sehat,” jelasnya.
Untuk itu, dr Piprim mengimbau kepada para orang tua untuk memperhatikan gaya hidup anak-anaknya. Mulai dari asupan makanan hingga aktivitas fisik.
"Saya kira ayo lakukan upaya promotif dan preventif untuk memeprbaiki gaya hodup yang lebih sehat. Aktif secara fisik, itu akan bagus untuk semua organ tubuh, baik jantung maupun ginjal. Yang kedua banyak minum air putih, kurangi gula, dan berbagai pemanis yang ada di minuman softdrink,” pungkas dr Piprim.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait