JOMBANG, iNewsProbolinggo.id - Kisah inspiratif Toni Sugiantoro, seorang pemuda dari Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil mengukir kisah dengan lolos menjadi anggota Polri. Di balik kesuksesannya, terdapat perjuangan gigih dan tekad bulat yang dia tunjukkan untuk mewujudkan mimpinya dan membahagiakan sang ibu.
Toni merupakan anak bungsu dari Endang Sukesi (52). Kehidupan keluarganya terbilang sederhana. Sang ayah, Pitoro, telah lama meninggal, dan kakaknya pun telah tiada. Kini, Toni hanya tinggal bersama sang ibu yang berjualan rempeyek dan vermak baju untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kondisi ekonomi yang serba kekurangan tidak menyurutkan semangat Toni untuk meraih mimpinya. Dia bertekad bulat untuk menjadi anggota Polri dan membanggakan orang tuanya. Tekadnya semakin kuat karena tahun 2024 ini merupakan batas maksimal usia baginya untuk mendaftar menjadi polisi.
Tanpa kenal lelah, Toni mengikuti berbagai latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi. Di sela-sela latihan, dia pun tak lupa membantu sang ibu membuat rempeyek untuk dijual.
Kegigihan dan kerja keras Toni akhirnya membuahkan hasil. Dia berhasil lolos menjadi anggota Polri tanpa dipungut biaya. Rasa haru dan bangga menyelimuti Endang Sukesi, sang ibu, saat mengetahui kabar tersebut.
"Sangat senang sekali, bangga sekali punya anak bisa sukses walaupun orang tuanya kurang mampu," ujar Endang dengan penuh rasa haru.
Kisah inspiratif Toni Sugiantoro ini menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi. Dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan pantang menyerah, semua orang dapat mencapai kesuksesan.
Kisah Toni juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan terus berusaha untuk mencapai cita-cita.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait