Viral Berpose Tidak Senonoh di Gunung Bromo, Tiga WNA Minta Maaf

Ide Nasution
Ketiga WNA (tengah) saat meminta maaf (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tiga warga negara asing (WNA) melakukan aksi tidak terpuji di wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dua wanita dan satu pria itu memamerkan pantatnya saat berada di atas jeep.

Akibat dari perbuatannya, ketiga WNA tersebut langsung dipanggil pihak berwajib sembari menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukannya.

Diketahui, perbuatan itu dilakukan mereka diatas jeep warna merah dengan latar belakang Lembah Widodaren yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Sukapura AKP Jamhari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/5/2024) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah viral, pihaknya segera memanggil yang bersangkutan beserta sopir jeep yang membawanya.

"Ketiganya juga sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," katanya.

Diketahui, kejadian itu bermula ketika rombongan WNA sebanyak 16 orang berangkat dari malang untuk tour wisata di Provinsi Jatim pada Rabu (29/5/2024). Pada keesokan harinya,  sekitar pukul 05.00 wib, sebanyak 6 orang WNA memasuki pintu cemoro lawang.

Mereka mengunakan jeep Nopol B 2266 IM Warna Putih dan jeep nopol D 1028 VCI warna merah dengan rute tour Bromo Penajakan 1 wilayah Pasuruan , Lembah Widodaren wilayah Pasuruan, dan Kawah Gunung Bromo. 

Setelah dari penanjakan sekitar jam 08.30. Rombongan WNA meminta untuk Spot Foto di Lembah Widodaren. Kemudian 3 orang WNA naik ke jeep warna merah meminta untuk di fotokan oleh rekan sesama WNA dengan foto memperlihatkan pantat.

"Aksi WNA tersebut kemudian di foto oleh R, sopir jeep secara diam-diam kemudian disebar ke WhatsApp grup jeep miliknya hingga akhirnya viral di jejaring sosial," jelasnya.

Disamping itu, Kepala Desa Ngadisari menyayangkan aksi tidak terpuji itu. Menurutnya, lokasi TNBTS merupakan kawasan yang disakralkan masyarakat Suku Tengger. 

"Kami harap dari Tour Leader agar memberikan pemahaman kepada WNA yang berkunjung untuk menghormati adat budaya setempat," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada Sopir Jeep Bromo agar tidak mudah untuk mengambil suatu gambar maupun video dan menyebarkannya. 

"Apabila nantinya viral, hanya akan menimbulkan keresahan dan membuat image buruk di Kawasan wisata Gunung Bromo," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network