JAKARTA, iNews.id - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 resmi dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Peserta yang berminat dapat segera mengunjungi www.prakerja.go.id. Adapun besaran bantuan yang diberikan ke peserta sekira Rp3,5 juta.
Bagi anda yang ingin mendaftar bisa langsung ikuti proses membuat akun dengan mengunjungi www.prakerja.go.id. Masukkan email, masukkan data KTP, Kartu Keluarga, nomor HP serta data diri lainnya untuk diverifikasi. Terakhir ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Setelah itu gabung gelombang dengan Klik “Gabung Gelombang” , klik pernyataan persetujuan. Lalu mendapatkan konfirmasi telah gabung gelombang 23.Proses seleksi ini pun tidak berdasarkan siapa yang paling cepat mendaftar.
"Program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka. Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” kata Menko Airlangga.
Komite juga telah memutuskan untuk memprioritaskan penambahan alokasi pada 212 kabupaten/kota kemiskinan ekstrem. Bantuan sosial melalui Kartu Prakerja dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk dapat terlepas dari jerat kemiskinan ekstrem.
Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
“dengan ini dapat memberikan jaminan kepada mereka karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu,” imbuh Menko Airlangga.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 23 akan mendapatkan bantuan dengan total Rp3,55 juta.
“Adapun rinciannya biaya pelatihannya Rp1 juta, insentif Rp2,4 juta dan insentif survei Rp150.000,” ujarnya.
Menurutnya, program ini telah menggaris bawahi sejumlah pembelajaran yang dapat diperoleh agar Indonesia dapat terus bertumbuh ke depannya.
Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak. Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait