PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menggelar Musdes pertambangan. Hal tersebut dilakukan guna memunculkan kesepakatan yang harus dipatuhi sebelum menambang.
Kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) digelar di Kantor Desa Klampokan, Jum'at (17/5/2024), yang dihadiri oleh Forkopimka, dua perusahaan pertambangan dan sejumlah tokoh masyarakat serta pemilik lahan.
Kepala Desa Klampokan Bahriatun Nikmah mengatakan, jika kegiatan musdes tersebut berawal dari adanya perselisihan antara warga dan pihak penambang baru yang datang tanpa izin. Buntut dari hal tersebut warga langsung menghentikan proses penambangan.
"Kami sepakat melaksanakan musdes ini agar terhindar permasalahan di lapangan tambang," terangnya.
"Jika kesepakatan tidak dilaksanakan, maka tidak diperkenankan untuk melakukan aktifitas pertambangan di Desa Klampokan," tegasnya.
Sementara itu Camat Besuk Abdul Bari turut mendukung kegiatan musdes tersebut. Menurutnya, dengan musdes yang mempertemukan warga dan pihak tambang itu dapat mengantisipasi adanya kericuhan di lapangan.
Selain itu juga dapat memberikan dampak positif, seperti pembangunan fasilitas umum yang ada di desa, serta dapat memenuhi keinginan masyarakat yang tertuang dalam kesepakatan.
"Harapan kami selaku muspika jangan sampai apa yang disepakati wanprestasi, agar tidak ada yang dirugikan," harapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait