"Ketika itu di wilayah Bayunglencir, Sumatra Selatan. Ini bukan kasus maling, inilah bukti surat-suratnya," tambah Pasiman sambil menunjukkan surat BPKB kendaraan.
Menurutnya, korban adalah anak kedua dari dua bersaudara. Keluarga korban meminta polisi untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh.
"Saya meminta pihak berwajib untuk menyelidiki tuduhan dari orang yang berteriak maling yang menyebabkan anak saya celaka," ungkapnya.
Sementara itu, Polres Muarojambi masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait