PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Adanya penebangan mangrove di Desa Randu Putih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo masih dalam tahap pengumpulan data atau keterangan oleh dinas terkait.
Hal itu diungkapkan Kepala DLH Dewi Korina saat dihubungi melalui seluler mengaku masih mengumpulkan beberapa keterangan terkait adanya penebangan pohon magrove tersebut.
"Kita masih proses Pulbaket mas," singkatnya. jum at, (20/03/24).
Sementara Pemerintah Desa Randu putih melalui Pj Kepala Desa Mistaful hudan menegaskan, pihaknya menyesalkan dengan adanya kejadian penebangan magrove tersebut.
"Awalnnya tempat itu menjadi ladang peningkatan ekonomi masyarakat, melalui tempat pengeringan ubur- ubur, terpaksa terhenti karena adanya kasus penebangan magrove," ujarnya. Senin, (25/03/24).
Pihaknya juga berkomitmen, menjaga kelestarian lingkungan terutama di wilayahnya.
"Atas kejadian ini akan kita buat pelajaran untuk kedepannya, sekali lagi kami sangat menyesalkan adanya penebangan pohon mangrove yang cukup meresahkan masyarakat ," imbuhnya.
Sebelumnya menurut informasi penebangan puluhan pohon magrove tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang pada minggu, 10 maret 2024 sekira pukul 8 pagi, dan diduga akan dijadikan tempat pengeringan atau penimbangan ubur- ubur.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait