Pengembangan Wisata Sumber Mata Air Bersejarah Desa Liprak Kulon Mendapat Monev, Ini Hasilnya

Zainul Rifan
Proses monev sumber mata air perawan di Desa Liprak Kulon (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

Lukman menceritakan, kalau sumber mata air yang berlokasi di Dusun Kramat Rt 7, Rw 3 itu memiliki sejarah unik. Dimana sumber itu muncul dari bekas tetes air mata putri kerajaan Majapahit Dewi Rengganis.

Dimana setiap tertimpa kesedihan, Dewi Rengganis selalu bersemedi dan merenung dilokasi sumber mata air tersebut. Saat merenung itu, Dewi Rengganis menitikan air matanya, hingga membuat sumber air.

"Sumber mata air ini dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan penyakit, sering dijadikan terapi mandi atau minum," ceritanya.

Untuk mengenang sejarah itu, lanjut Lukman, pihaknya akan terus melakukan pengembangan hingga menjadi destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADesa).

"Ke depan akan kami tambah permainan anak dan spot foto. Juga ada rencana sebagian airnya mau kami kelola jadi air kemasan," katanya.

Sementara itu, Tim Monev Kecamatan Banyuanyar Miarso menjelaskan, selain sumber mata air perawan, ada sejumlah pembangunan yang turut dilakukan monev. Salah satunya monev pembangunan saluran irigasi di Dusun Kramat Rt 8, Rw 3.

"Saya lihat sesuai kasat mata, semuanya sudah sesuai dengan RAB (Rencana Biaya Bangunan, red) yang ada," ucapnya.

Karena itu, ia mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Desa Liprak Kulon yang telah menyelesaikan pembangunan sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network