Musim Kemarau Belum Usai, Pedagang Es Tebu di Probolinggo Laris

Zainul Rifan
Sayla Nikmah saat melayani pelanggannya (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Probolinggo masih dilanda cuaca panas di musim kemarau. Tentu hal itu membawa berkah sendiri bagi pedagang es. Salah satunya pedagang es tebu di wilayah Kecamatan Paiton yang mengaku laris.

Seperti yang dirasakan Sayla Nikmah, salah seorang pedagang es tebu dan teh jumbo asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Saat ditemui pada Senin (27/11/2023) siang, Sayla mengaku, sejak musim kemarau, dagangan es miliknya laris diburu pembeli.

Rata-rata pembeli yang memburu dagangannya merupakan warga Desa Randutatah. Namun ada sejumlah warga luar yang kebetulan melintas di juga turut membeli.

"Kalau panas gini pasti banyak yang beli, yaa bisa 80-90 orang. Kalau musim dingin paling hanya 30 orang dalam seharinya," paparnya.

Saat ditanya omset tiap harinya, Sayla enggan menjawab secara detail. Ia hanya menjelaskan jika ada dua jenis es yang ia jual. Pertama yakni es tebu dengan harga Rp 2 ribu untuk satu gelasnya. Kedua yaitu, es teh jumbo dibandrol dengan harga Rp 3 ribu per gelasnya. 

"Alhamdulillah lumayan sudah untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Senada diutarakan pedagang es tebu lainnya Maulana. Pedagang es tebu asal Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, itu menjelaskan. Meski cuaca mendung, dagangan es miliknya masih tetap diburu pelanggan.

"Alhamdulillah rame terus setiap harinya, kalau cuacanya mendung terus sudah. Tapi kalau siang panas," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network