PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Puluhan warga Sidomukti, Kecamatan Kraksaan dan Warga Widoro, Kecamatan Krejengan tolak pembukaan blokade jalan di Desa Sidomukti yang telah ditutup warga, Kamis (23/11/2023).
Sempat terjadi cekcok antara pihak tol Probowangi dan warga pasalnya salah satu petugas tol berseragam satpam membuka blokade jalan berisi himbauan warga bertulisan "Kendaraan besar DILARANG Masuk (tronton, trailer, truk molen, maupun pengangkut material lainnya). Menyebabkan kerusakan jalan, polusi serta kemanan pengendara lainnya. TTD FORUM WARGA SIDOMUKTI - WIDORO.
Salah satu warga Widoro, Zainal Abidin mengatakan pihak bersama warga menutup jalan dan melarang kendaraan besar melintas di Jalan Sidomukti - Widoro pasalnya muatan dan besarnya kendaraan mengganggu di pengendara jalan.
"Tadi sempat terjadi cekcok karena himbauan yang dipasang warga disingkirkan oleh satpam yang menjaga di tol", tandasnya.
Ia bersama warga telah memberi tuntutan kepada pihak tol namun tidak ada tindak lanjutnya sehingga warga tetap akan menutup jalan tersebut.
"Tuntutan kami diantaranya perbaikan jalan yang rusak, perbaikan rumah yang terdampak dan kabel - kabel yang putus karena truknya dan banyak yang lainnya pokoknya dah. Sebelum ada kesepakatan dan tindak lanjut, kita akan tetap tutup sementara", imbuhnya.
Sementara Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto berusaha melakukan mediasi terhadap warga dan pihak tol pasalnya kendaraan PT yang akan melintas sudah memiliki izin untuk melintas di Jalan Sidomukti - Widoro.
"Sebenarnya tidak ada apa - apa, ini warga nuntut dari pihak tol untuk memperbaiki jalan yang kemarin itu ada kerusakan dan warga tidak memahami bahwa yang lewat itu PT ini", jelasnya.
Sedangkan untuk PT ini, lanjut Kompol Sujianto, sudah ada izinnya untuk melintas di jalan ini sehingga ia akan mempertemukan warga dengan pihak PT yang akan dilaksanakan malam ini.
"Nah tinggal kita mempertemukan pihak PT dengan warga, insya Allah selesai sudah", ucap Kapolsek Kraksaan.
Ia menambahkan kendaraan yang melintas di Jalan Sidomukti - Widoro bukan kendaraan milik PT tersebut, sedangkan yang akan melintas ini adalah kendaraan yang sudah memiliki izin untuk melintas.
"Selama ini yang lewat disini itu bukan jalur mereka, yang mau lewat ini sudah di izinkan dan warga belum faham itu. Yang merusak itu bukan PT ini dan nanti warga saya pahamkan biar clear", pungkasnya.
Untuk sementara, banner himbauan warga yang digunakan untuk menutup jalan Sidomukti Widoro kembali dipasang oleh petugas tol.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait