JAKARTA, Probolinggo.id - TikToker dari Amerika Serikat, Megan Rice, menarik perhatian warganet karena ceritanya tentang menjadi mualaf atau memeluk Islam berkat pengaruh keimanan warga Palestina di Gaza yang telah mengalami genosida, namun tetap kukuh dalam keyakinan mereka.
Pada awalnya, Megan mendirikan klub buku tentang Berbagai Agama untuk membaca Alquran terkait genosida di Gaza. Dalam video, dia menjelaskan bahwa tujuan klub tersebut adalah untuk melawan Islamophobia, rasisme, serta memahami mengapa orang Palestina begitu dekat dengan Alquran dan ajarannya.
Perasaannya terinspirasi dari situ, dan akhirnya dia memutuskan untuk memeluk agama Islam.
"Dalam video hari ini, saya sangat terkesan dengan keyakinan orang Palestina. Mereka memiliki keyakinan yang teguh, bahkan saat kehilangan segalanya. Ada komentar bahwa 'begitulah Islam, sudahkah kamu membaca Alquran? Anda mungkin harus membaca Alquran,'" ucap Megan yang dikutip dari Instagram @islamifynews, Sabtu (11/11/2023).
"Saya penasaran dengan bagaimana keyakinan orang Palestina tetap kuat, bahkan dalam situasi genosida," tambahnya.
Dalam siaran langsung TikTok yang diunggah ulang di Instagram @islamifynews, Megan terlihat mengucapkan syahadat dengan bantuan seorang lelaki, disaksikan oleh dua kerabatnya serta penonton live TikTok-nya. Meskipun biasanya tidak mengenakan hijab, dia terlihat cantik dengan kerudung berwarna abu-abu.
Namun, keputusannya ini tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari banyak orang. Ada netizen yang menyarankan Megan untuk berhati-hati dalam memeluk agama Islam.
Megan mengecam pengguna yang meminta hati-hati dalam keputusannya, menyatakan bahwa memeluk Islam berarti akan dikejar oleh kaum konservatif.
Dalam videonya, dia mengkritik pendapat mereka, mengungkapkan bahwa tujuan klubnya adalah untuk mendidik tentang Islam dan agama lain kepada semua orang. Keputusannya untuk masuk Islam hanya setelah menemukan bahwa ajarannya sesuai dengan keyakinannya sendiri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait