Ugas menjelaskan, jika pihaknya betul-betul mengawal pembangunan ini, agar kualitasnya baik. Karena itu, ke depan pihaknya meminta kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Forkopimka untuk saling memantau pergerakan mobil-mobil yang melebihi kelasnya untuk diingatkan.
"Dengan demikian jalan-jalan kabupaten menuju ke desa-desa atau wisata tetap awet dan tidak gampang rusak," jelasnya.
Sementara Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menyebutkan pembangunan tiga ruas jalan menjadi progam paket besar dari pihaknya di tahun 2023 ini. Dengan harapan bisa terselesaikan akhir November atau awal bulan Desember 2023.
Untuk RJ Klaseman – Maron dan RJ Paras – Klenang prioritas untuk sektor ekonomi karena disana ada pasar terbesar di Kabupaten Probolinggo. Kalau yang RJ Manggisan – Krucil terkait dengan membuka akses perekonomian untuk distribusi pertanian dan perkebunan.
"Memang anggarannya besar, tetapi untuk secara teknis memang harus ada 2 lapis dengan harapan akan memperpanjang umur jalan," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait