تُقَاتِلُكُمُ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ
"Kaum Yahudi, nanti akan memerangi kalian. Akan tetapi kalian (diberi kekuatan) menguasai (mengalahkan) mereka, kemudian (sampai) batu pun berkata : “Wahai Muslim, ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia“. (HR Muslim no. 5200). Hadits no 5201-5202 memiliki makna serupa.
Hadits berikutnya, dijelaskan mengenai peperangan umat Yahudi vs Muslim jelang kiamat. Penyebutan 70.000 keturunan Nabi Ishaq dalam hadits Nabi ini adalah umat Yahudi. Saat itu, umat Yahudi akan dibantu oleh Dajjal, sementara umat Muslim akan dibantu oleh Nabi Isa.
Dalam hadits Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu yang panjang terdapat kata-kata:
وَمَعَ الدَّجَّالِ يَوْمَئِذٍ سَبْعُونَ أَلْفَ يَهُودِيٍّ كُلُّهُمْ ذُوْ سَيْفٍ مُحَلًّى وَسَاجٍ
Dan bersama Dajjal saat itu ada tujuh puluh ribu orang Yahudi masing-masing membawa pedang yang dihiasi (permata) dan (memakai) jubah (selempang) [(berwarna hitam (hijau)].
Ini menunjukkan bahwa peperangan yang akan terjadi itu dengan menggunakan pedang seperti masa lampau. Tidak dengan senjata api maupun senjata berat, seperti yang kita lihat sekarang ini. Begitu pula senjata yang digunakan oleh Nabi ‘Isa Alaihissallam ketika membunuh Dajjal nanti, berwujud tombak (pendek).
Penampakan Pohon Gharqad
Seperti apa penampakan pohon Gharqad ini? Ibnu al Atsir menerangkan tentang pohon gharqad merupakan sejenis pohon ‘idhah (pohon besar) dan pohon berduri. Bentuk tunggalnya “gharqadah”.
Sedangkan dalam al Mu’jamul Wasith diterangkan, gharqad adalah pohon yang tingginya antara satu sampai tiga meter. Tergolong spesies terung-terungan, batang dan dahannya berwarna putih, mirip pohon ‘ausaj dari segi daunnya yang lunak dan dahannya yang berduri. Adapun bunganya berleher panjang lagi berbau harum, berwarna putih kehijauan. Buahnya berbentuk kerucut dapat dimakan, dikenal juga dengan nama ghardaq.
Abu Zaid al Anshari mengatakan, Pohon gharqad dapat tumbuh di segala tempat, kecuali di pasir yang panas.
Sementara itu, ada yang mengidentifikasi Gharqad sebagai tanaman yang dalam bahasa Arab disebut Ausaj. Para ilmuwan mengklasifikasikan spesies ini sebagai Lycium Shawii.
Pohon ini juga sering disebut dengan istilah Boxt horn. Menurut situs web milik The Hebrew University of Jerusalem, istilah alternatifnya adalah Lycium Arabicum Boiss atau Arabian Boxthorn. Tanaman ini termasuk dalam kategori semak belukar dengan tinggi antara satu hingga empat meter.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait