PROBOLINGGO. iNewsProbolinggo - Pimpinan Majelis Sholawat Al-Fadholi, Gus Nabilul Fikri, M.Pd, menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Acara digelar di kediamannya areal Ponpes Nurul Hidayah, Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (09/10/2023) malam.
Acara maulid nabi dihadiri para kiai, ulama, santri, jemaah, Kanit BINMAS Polsek Paiton, BRIPKA Luthfi Agung Prihadi dan masyarakat sekitar. Gema sholawat dikumandangkan secara bersama-sama, di mana dikomandoi Majelis Sholawat Al-Fadholi. Setelahnya diikuti acara pengajian, dan ditutup pembacaan doa.
Lewat kegiatan maulid nabi tersebut, Gus Nabilul Fikri, mengatakan kalau ia ingin memberikan Mau'idzah hasanah, tentang bagaimana bermaulid. Bagaimana tidak hanya menyuruh, namun melaksanakan sendiri.
"Jadi kita melaksanakan sendiri, mengundang sendiri secara pribadi. Bukan hanya memberikan nasehat saja kepada orang lain, akan tetapi kita juga harus melaksanakan sendiri,"ujar Gus Nabil.
Oleh karenanya, sebagai bentuk syukur kepada Nabi Muhammad SAW, Gus Nabil mengajak kepada seluruh santri yang hadir, agar benar-benar cinta kepada Nabi. Serta, benar-benar ingin berkorban, bersedekah dan bermaulid di bulan yang mulia.
Gus Nabil menyampaikan, Majelis Al-Fadholi sudah terbentuk sekitar 4 tahun yang lalu. Di mana pihaknya telah melaksanakan milad majelis yang keempat, dan di bulan maulid saat ini, bisa melaksanakan safari maulid tiap malam.
"Jadi selama satu bulan, kami laksanakan acara maulid nabi,"tuturnya.
Menurut Gus Nabil, jemaah yang terkumpul di setiap malamnya, mencapai seribu hingga dua ribu orang. Mereka sengaja datang, untuk melaksanakan rutinan majelis secara bersama-sama.
"Untuk meneladani maulid nabi, kita juga mendatangkan para mubalig, ulama, habaib, dan ulama. Dalam arti, saya ingin mengajak para jemaah, agar tidak mendengarkan saja. Akan tetapi, bagaimana kita bisa meniru akhlaknya Rasulullah,"paparnya.
Gus Nabil berpesan, para jemaah dan masyarakat bisa menyadari, di mana tanpa hadirnya Nabi Muhammad SAW, tidak akan ada manusia dan alam semesta. Oleh karenanya sebagai umat muslim, perlu cinta kepada nabi.
"Jadi bukan hanya mendengarkan dan meniru akhlaknya saja, akan tetapi juga bersyukur dan cinta. Di mana kita hidup di dunia ini, di alam semesta ini karena kehadiran Nabi Muhammad SAW,"jelasnya.
Gus Nabil berharap kepada jemaah dan masyarakat, agar mensholawatkan bumi Probolinggo. Agar menggema majelis-majelis sholawat di Probolinggo.
"Kita hadir di semua majelis sholawat, tanpa memilah dan memilih, di mana tujuannya satu. Yakni cinta dan mendapatkan syafaatnya, Nabi Muhammad SAW,"Gus Nabil memungkasi.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait