ISRAEL, iNewsProbolinggo.id - Baru-baru ini, 3 perenang dilaporkan menderita mata inflamasi, peradangan kornea parah hingga terancam buta setelah berenang di Danau Thabariyah atau Danau Galilea atau Danau Tiberias di kawasan Israel. Apakah ini tanda kiamat?
Hasil pemeriksaan dokter mata menyebutkan, 2 dari 3 perenang itu terkena dampak didiagnosis menderita infeksi mikrosporidium. Mikrosporidium adalah parasit yang ditularkan melalui air yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk infeksi mata, gangguan penglihatan bahkan ancaman kebutaan.
LIHAT JUGA: Siapa Sebenarnya Yakjuj Makjuj, Apakah Ada Hubungan dan Kesamaan dengan Dajjal?
Mendapat laporan tersebut, Kementerian Kesehatan Israel mengimbau agar para perenang tidak berenang di Danau Thabariyah tanpa memakai kacamata.
Kementerian juga meminta siapa pun yang pernah berenang di danau dan menderita radang mata, kemerahan, nyeri, atau mendeteksi adanya benda asing di dalam matanya, untuk segera menghubungi dokter mata untuk diagnosis dan pengobatan.
LIHAT JUGA: Ya’juj dan Ma’juj Peminum Air Danau Thabariyah hingga Kering Pertanda Kiamat, Begini Wujudnya!
Dalam kurun waktu sepanjang tahun 2023 ini, tercatat sudah ada hampir 30 orang yang menderita inflamasi dan infeksi mata setelah nekat berenang di Danau Thabariyah atau Danau Galilea.
"Penyelidikan menunjukkan bahwa sejauh ini 29 pasien telah dirawat di rumah sakit dengan lesi pada kornea yang disebabkan oleh infeksi mikrosporidium,” rilis berita Haaretz. "Banyak kasus terjadi di Danau Galilea," tambahnya.
LIHAT JUGA: Ciri - Ciri Ya'juj Ma'juj
Ini juga bukan pertama kalinya kejadian serupa dilaporkan tahun lalu, tercatat 38 kasus lesi kornea sehingga memicu kekhawatiran akan keberadaan parasit tersebut.
Ada fakta menarik seputar Danau Thabariyah selain tempat ini akan menjadi tanda kiamat terjadi. Meski disebut danau, ternyata air di Danau Thabariyah ini 8,6 kali lebih asin dari air laut. Faktanya, konsentrasi natrium kloridanya mencapai 33,7 persen. Alasannya adalah karena bumi telah menerima nutrisi dan mineral dari Sungai Yordan yang mengalir ke dalamnya selama ribuan tahun, namun tidak ada limpasan air, yang ada hanyalah penguapan.
Tingkat keasinan atau salinitas Danau Thabariyah juga berfluktuasi antara 190 dan 280 mg Cl-/L, jauh lebih tinggi dibandingkan salinitas aliran permukaan yang mengalir ke danau. Salinitas yang tinggi terutama berasal dari air tanah asin yang muncul melalui mata air lepas pantai dan darat di sepanjang pantai danau.
Selain berbahaya bagi para perenang, Danau Thabariyah juga disebutkan dalam Alquran dan hadits nabi terkait tanda kiamat tiba.
LIHAT JUGA: Sosok Yajuj Majuj yang Hisap Danau Thabariyah, Dikurung oleh Zulkarnain Muncul Lagi Jelang Kiamat
Disebutkan dalam Hadits Riwayat Imam Muslim, Danau Thabariyah akan mengering lantaran diminum oleh Yajuj Majuj. Setelah air di danau itu habis tandas, maka selanjutnya akan muncul Dajjal.
Dari Fatimah binti Qais, bahwa seorang yang bernama Tamim ad-Dari mendatangi Nabi menceritakan tentang pertemuannya dengan Dajjal.
Tamim berlayar selama 30 hari dan terdampar di sebuah pulau arah timur matahari. Di Pulau tersebut, Tamim bertemu dengan bernama Dajjal dan mempertanyakan perihal danau Tiberias atau Danau Thabariyah.
"‘Dajjal berkata: Ceritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.’” (HR Imam Muslim)
Dalam hadits lainnya, An-Nawwas ibn Sam’an r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Allah mengirim Ya’juj dan Ma’juj. Mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melintasi Danau Tiberias, dan meminum seluruh airnya. Setelah itu, kelompok terakhir mereka juga melintasi danau itu, seraya berkata, ‘Dulu, pernah ada air di lembah ini.’” (HR. Muslim)
Dalam Alquran Surat Al Anbiya, Allah SWT menyebutkan kemunculan Yajuj Majuj ini sebagai tanda hari kiamat.
حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (96) وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit) (QS. Al-Anbiya: 96)
Nabi Muhammad SAW juga menegaskan kemunculan Yajuj dan Majuj sebagai bagian dari 10 tanda kiamat. Beliau bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَرَوْنَ عَشْرَ آيَاتٍ: طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَالدُّخَانُ، وَالدَّابَّةُ، وَخُرُوجُ يَأْجُوجَ، وَمَأْجُوجَ
Kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat ada 10 tanda: terbitnya matahari dari barat, munculnya Dukhan, adanya Dabbah (hewan melata yang bisa memberi tanda), dan keluarnya Yajuj dan Majuj…. (HR. Ahmad 16144, Abu Daud 4311 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait