Berbagai kostum yang digunakan peserta pawai budaya, terbagi dari beberapa tim. Di antaranya dari kostum para pahlawan, kostum dayak, hingga kostum yang dibuat dari daur ulang bahan bekas.
Kepala Desa Jangur, bersama keluarga menggunakan kostum ala Pangeran di Ponegoro dengan menaiki delman yang dihias menjadi kereta kencana.
Para peserta pawai budaya, berjalan mengitari Desa Jangur dengan iringan musik yang bermacam - macam. Sesampainya di simpang 4 tugu NU, para peserta menampilkan beberapa penampilan. Mulai Yel-yel, Tari - tarian hingga Penampilan Reog.
Kepala Desa Jangur, Lotvi mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dan menjadi hiburan bagi warga.
"Selain memeriahkan HUT ke-78 RI, pawai budaya ini juga untuk membangun kekompakan warga Desa Jangur", ungkapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait