PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Festival Kesenian Bing Dejeh Digelar di Bumi Pesona Randu, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, pad Minggu (13/08/2023) malam.
Masyarakat merespon positif, adanya festival tersebut. Itu terlihat dari animo masyarakat yang banyak hadir, menyaksikan kesenian tradisional sekaligus gelaran UKM, yang menjual jajanan khas Probolinggo.
Sebelum acara malam puncak berbagai kegiatan dilakukan, seperti : lomba mewarnai tingkat SD, lomba tarian, serta senam masal dan juga kegiatan parenting (pekerjaan dan ketrampilan orangtua dalam mengasuh anak), dengan tema Jrebeng Lor mengajar membaca.
Para Ketua RT dan RW , juga ikut ambil bagian di kegiatan fashion show yang ditampilkan dalam acara tersebut. Mulai penampilan warga mengenakan Costum Carnaval Bing Dejeh, didukung permainan lighting panggung yang begitu megah.
Pada acara tersebut, Wali Kota Probolinggo yang diwakili Sekda, Ninik Ira Wibawati hadir bersama Camat Kedopok Imam Cahyadi, dan jajaran Forkopimka Kedopok.
Sekda kota Probolinggo saat menyaksikan salah satu penampilan warga ( InewsProbolinggo.id/ Ide Nasution)
Dalam sambutannya,.Ninik mengungkapkan rasa senangnya, atas terselenggaranya acara tersebut. Termasuk mengucapkan selamat datang, kepada seluruh warga Kelurahan Jrebeng Lor dan para tamu undangan.
"Festival seni kelurahan kali ini, menjadi bukti nyata tentang semangat gotong royong dan kolaborasi antar warga, dalam menghadirkan sebuah acara yang penuh makna dan inspiratif. Melalui seni, kita dapat mengekspresikan perasaan, pengalaman, serta cerita kehidupan yang berharga,"terangnya.
Menurut Ninik, seni memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat sebagai komunitas, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat.
Sementara Lurah Jrebeng Lor, Arik Fajeri Zunaedi mengatakan, festival kesenian dilaksanakan untuk mengenalkan lebih dalam, kesenian yang ada di wilayah setempat, serta menjaganya agar tetap lestari.
"Untuk kegiatan parenting, kami siapkan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang siap menghadapi masa depan dan meningkatkan kemampuan orang tua, dalam mengajar membaca,” jelasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait