PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Prasi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo menggelar selamatan desa. Ada yang unik pada kegiatan tersebut, di mana perayaan dilakukan dengan pawai obor yang dilepas dari 4 dusun yang berbeda.
Empat dusun dimaksud, yakni Dusun Daris, Dusun Bercak, Dusun Krajan, Dusun Prasi Selatan. Ribuan peserta dari 4 dusun itu, bertemu di satu lapangan desa setempat, yang kemudian mengikuti acara santunan anak yatim, dan sholawat bersama.
Panitia Acara Miftahul Jannah mengatakan, kalau kegiatan selamatan desa digelar pada Kamis (27/7/2023) malam, sengaja digelar bersamaan dengan 10 Muharram 1445 hijriah. Dengan harapan, dapat membawa keselamatan bagi masyarakat dan Desa Prasi.
"10 Muharram ini banyak peristiwa keselamatan, seperti : peristiwa Nabi Nuh yang selamat dari banjir bandang, Nabi Yunus yang selamat dari perut ikan paus," kata P3N Desa Prasi itu.
Kemudian kegiatan santunan anak yatim, bertujuan agar masyarakat dapat berbagi rezeki untuk anak yatim. Sehingga turut mendapat anugerah dan diberi balasan kebaikan, yang setimpal oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan Desa Prasi, menjadi desa yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur," ucapnya.
Sementara itu, KH. Abu Nawas, tamu kehormatan pada acara tersebut, merespon baik kegiatan yang digelar oleh Pemdes Prasi. Menurutnya, kegiatan selamatan desa yang digelar dengan memberikan santunan kepada anak yatim, merupakan kegiatan yang luar biasa.
Di mana santunan tersebut, merupakan salah satu amalan dari Nabi Muhammad SAW. Di mana dianjurkan untuk menyantuni dan mengusap kepala anak yatim di bulan Muharram.
"Mudah-mudahan ke depan lebih meriah dan bermanfaat lagi, masyarakatnya semua menjadi ahli surganya Allah," doanya.
Sedangkan anak yatim yang didoakan, imbuhnya, menjadi anak yang soleh dan soleha, menjadi penerus bagi bangsa dan negara.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
