PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo, sudah mulai melandai. Meski demikian, vaksinasi PMK terus dilakukan, bahkan stok vaksin PMK yang berada di Dinas Pertanian (Disperta), masih tersisa 1.698 botol atau 42.450 dosis
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Disperta Kabupaten Probolinggo, drh. Nicholas Nuryulianto menjelaskan, puluhan ribu dosis tersebut, terdiri dari 2 jenis vaksin dan tersimpan di sejumlah tempat yang berbeda.
Yakni, di UPT Puskeswan jenis Aftogen sebanyak 303 botol setara dengan 7.575 dosis. Dan Aftosa 1.200 botol setara dengan 30.000 dosis. Kemudian vaksin jenis Aftogen, tersedia di Puskeswan Pakuniran sebanyak 84 botol setara dengan 2.100 dosis.
"Dan Puskeswan Wonomerto 111 botol setara dengan 2.775 dosis. Jadi stoknya menyebar, namun saat peternak butuh. Bisa didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, sejak awal Juli ribuan vaksin telah disuntikan. Meliputi ; Tahap I : 8.816 dosis (selesai); Tahap II : 10.486 dosis (selesai); Tahap III : 25.136 dosis (selesai); dan Tahap IV : 37.533 dosis (selesai). Sementara Tahap V yang merupakan perluasan serta vaksinasi ulang telah mencapai 17.610 dosis.
Petugas teknis yang ada di lapangan, melakukan penyuntikan vaksin PMK hingga pelosok desa. Dari data sapi yang belum divaksin, petugas kemudian mendatangi kandang. Petugas yang datang, kemudian memberikan edukasi akan pentingnya vaksin PMK.
"Sayangnya masih ada yang belum paham mengenai vaksinasi, sehingga menolak saat hendak disuntik," ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait