PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Umumnya pembagian daging kurban menggunakan kupon atau kartu undangan. Hal itu berbeda, dengan pembagian daging kurban di Perum Tiara Residence. Di mana di lokasi tersebut, pembagiannya menggunakan kartu elektronik khusus.
Kartu yang sudah diberikan sebelumnya itu, Discan menggunakan card reader. Kemudian data pemilik kartu, otomatis masuk ke dalam aplikasi yang sudah disediakan. Sehingga tidak dapat dicurangi, oleh pemegang kartu
Pembagian dilakukan pada Sabtu (1/7/2023), setelah warga yang tergabung di paguyuban Perumahan (Perum) Tiara Residence, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, berkurban.
Ketua Panitia Pembagian Kurban, Abu Bakar Rohim menjelaskan, bahwa kartu elektronik dan aplikasi yang telah disediakan itu, dibuat tidak hanya untuk pembagian daging kurban saja, bisa zakat dan pemberian lainnya.
"Menggunakan kartu elektronik ini, agar tepat sasaran karena cuma bisa dipakai sekali," jelasnya.
Abu menambahkan, kalau saat itu pihaknya membagikan sekitar 900 bungkus daging kurban, yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Daging tersebut diberikan kepada warga sekitar, yang lebih membutuhkan.
"Penerimanya kami prioritaskan ke fakir miskin, duafa, janda dan anak yatim. Kami juga bagikan, kepada pengguna jalan di jalur pantura," paparnya.
Sementara itu, Suhartono, pembuat aplikasi menerangkan, bahwa aplikasi yang dibuatnya berbasis Excel. Ia menggunakan kartu Radio Frequency Identification (RFID) dan scanner. Saat kartu itu Discan dengan card reader, otomatis data pemegang kartu akan masuk ke database Excel.
"Saya membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk membuat aplikasi ini. Kami input datanya ke kartu itu, satu persatu," ucapnya.
Keunggulan dari kartu tersebut, lanjut Suhartono, pengguna kartu tidak bisa mengambil daging atau bantuan lain sebanyak dua kali. Karena ketika Discan, akan muncul pemberitahuan apa sudah mengambil atau tidak.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait