PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Perangkat Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menjadi korban penganiayaan oleh dua orang perampok tak dikenal, pada Minggu (18/6/2023) dini hari..Akibatnya perangkat desa bernama Abdillah (36) itu, harus dirawat di rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula saat korban yang diketahui sudah bercerai dengan istrinya itu, sedang tidur bersama ibu dan anaknya. Tak lama kemudian, ada dua orang tak dikenal masuk ke dalam rumahnya untuk mencuri motor. Tiga orang pelaku lainnya, berjaga di luar.
Beruntung, aksi tersebut diketahui ibu korban. Bersangkutan langsung dilempari batu, hingga menyebabkan kegaduhan di dalam rumah. Mendengar hal itu, Abdillah turut terbangun dan menghalangi kedua perampok itu.
Saat itulah, Abdillah dianiaya oleh dua orang perampok tersebut hingga menyebabkan korban patah tulang di bagian lengan kirinya dan harus dilakukan operasi.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Krejengan, Iptu Marudji. Saat dikonfirmasi, Marudji mengatakan kalau pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk mengantar surat visum ke Rumah Sakit Waluyo Jati (RSUD) Kraksaan, tempat korban dirawat.
"Untuk motor korban tidak berhasil dibawa pelaku, hanya Hpnya yang dibawa," terangnya.
Marudji melanjutkan, informasi diterimanya sebelum melakukan pelaku beraksi di rumah Abdillah. Terlebih dulu kawanan perampok memasuki rumah Musrifa, tetangga korban. Mereka berhasil, membawa kabur motor Jupiter MX.
"Diduga pelaku tidak puas dengan satu motor, pelaku mencoba melakukan pencurian motor di rumah Abdillah," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
