Lanjut Ahmad, senam bersama sengaja dilaksanakan di areal wisata, agar ke depan wisata yang berlokasi di Banjarsawah itu, bisa dikelola sepenuhnya oleh desa. Sehingga, dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bagi masyarakat sekitar. Artinya, tidak hanya Pemkab saja yang mengelola dengan mengalirkan air ke Dringu dan Gili Ketapang.
"Kami berharap, Pemda bisa bersinergi memberikan kita porsi mengelola wisata ini," ucapnya.
Sementara Camat Tegalsiwalan, Hariyanto menjelaskan, sejatinya kegiatan senam tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya, dengan lokasi desa berbeda dan bergantian. Kecuali diminta khusus oleh salah satu desa.
"Ini merupakan bentuk kebersamaan untuk sama-sama menyehatkan diri, setelah beberapa hari bekerja," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait