PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Probolinggo mengaku kecewa, karena tidak ditemui wakil bupati dan Sekda saat melakukan demonstrasi. Bahkan mereka mengancam, akan melakukan aksi kembali dengan masa yang lebih besar.
Diketahui, aksi demonstrasi dilakukan di Kantor Bupati Probolinggo, pada Kamis (15/6/2023). Peserta aksi menuntut, Pemkab probolinggo dapat menuntaskan angka kemiskinan dan transparasi dalam pengelolaan anggaran.
Dalam aksinya, mahasiswa meminta Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah, Ugas Irwanto menemui langsung para mahasiswa di luar. Namun sayang hingga aksi bubar, Wabup Timbul dan Sekda belum tampak di tengah mahasiswa.
Para mahasiswa itu, sempat ditemui staf ahli Wabup Timbul, namun mereka tetap menolak, dan bersikukuh bertemu langsung dengan Timbul. Sejumlah kepala OPD yang hadir di lokasi, turut ditolak oleh para mahasiswa.
Ketua PC PMII Probolinggo, Abu Rizal Hakim mengatakan, kalau dirinya mewakili para mahasiswa PMII setempat, mengaku kecewa dengan sikap Wabup Timbul dan Sekda Ugas yang memilih untuk tidak menemui para mahasiswa.
"Kami akan datang lagi, melakukan aksi kedua kalinya bagaimana sekiranya kita ditemui Wabup dan Sekda untuk menyampaikan aspirasi," terangnya.
Abu tidak menjelaskan secara detail, kapan pihaknya bakal kembali mengepung Pemkab Probolinggo. Abu menilai, kalau Kabupaten Probolinggo telah gagal merealisasikan anggaran yang ada. Salah satunya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2022.
Di mana pada tahun tersebut, dari anggaran Rp 2,4 triliun, hanya terealisasi 33,4 persen atau Rp 820 miliar. Dan jumlah Rp 820 miliar itu 73 persennya untuk biaya operasional.
"Maka tidak heran jika Kabupaten Probolinggo masuk daerah termiskin 4 di Jawa Timur," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo), Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menuturkan, jika Wabup Timbul dan Sekda Ugas sedang melaksanakan tugas lain.
"Pak wabup ada acara lain, acara pelepasan jemaah haji di Bentar, Kecamatan Gending," ucapnya.
Dari pantauan iNewsProbolinggo.id peserta aksi pulang dengan tertib, tidak menyebabkan kemacetan yang dapat mengganggu bus pengangkut jamaah haji.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait